Halloween party ideas 2015

Materi pelajaran sekolah telah diberikan di dalam kelas, sebagai media pembantu untuk meneruskan dan memudahkan pencarian informasi mengenai tugas tugas sekolah dan untuk menambah pengetahuan siswa atau bahkan untuk guru, maka blog ini memuat beberapa materi sekolah yang mungkin akan berkaitan dengan pelajaran anda dan dapat dipakai sebagai referensi, selamat membaca - materi pelajaran online sekolah sd, smp , sma ini, semoga membantu a. Faktor pendukung

1) Kecukupan atau kemantapan modal (berupa uang, alat, dan mesin) merupakan faktor produksi terpenting, terutama untuk industri-industri yang bersifat padat modal.

2) Ketersediaan tenaga kerja (kualitas dan kuantitas) merupakan pendukung yang penting, terutama untuk industri-industri yang bersifat padat karya.

3) Ketersediaan bahan baku/mentah dan sumber energi serta kemudahan untuk memperolehnya merupakan pendukung yang penting, terutama untuk industri-industri yang berorientasi pada bahan baku/mentah.

4) Lokasi yang strategis, misalnya kedekatan dengan pasar/konsumen merupakan pendukung yang penting, terutama untuk industri-industri yang berorientasi pada pasar.

5) Kondisi pemerintahan, perekonomian, dan politik suatu negara yang stabil akan dapat mendukung iklim usaha industri yang menguntungkan dan lancar.

6) Kelancaran sistem pemasaran atau pendistribusian hasil produksi.

7) Kerja sama regional atau internasional antarindustri maupun antara industri dengan non-industri.

8) Faktor-faktor lain seperti infrastruktur, aksesibilitas, dan sebagainya yang dapat mendukung keberlangsungan suatu industri.



b. Faktor penghambat

1) Kendala dalam sistem pemasaran atau pendistribusian hasil produksi yang kurang efektif dan efisien.

2) Ketidaksesuaian kualitas hasil produksi dengan selera konsumen.

3) Kekurangan atau ketidaklancaran modal.

4) Kesulitan untuk memperoleh bahan baku/bahan mentah atau adanya ketergantungan terhadap pihak lain dalam memperoleh bahan baku/mentah.

5) Keterbatasan tenaga ahli dan terampil.

6) Keengganan masyarakat untuk bertransformasi menjadi masyarakat industri.

7) Ketersediaan infrastruktur yang kurang dan belum merata.

8) Adanya goncangan politik, krisis ekonomi, dan ketidakstabilan pemerintahan suatu negara di mana industri berada.



Industri sebagai suatu sistem

Industri secara keseluruhan melakukan kegiatannya dalam satu sistem yang terdiri dari tiga tahapan berikut ini.

a. Masukan (input), yaitu beberapa hal yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan industri. Contoh: bahan baku/mentah, energi (listrik, air, dll), tenaga kerja, sarana dan prasarana transportasi, modal (tanah, pabrik, mesin, dll), serta kebijakan pemerintah.

b. Proses (process), yaitu beberapa cara pengolahan bahan baku/mentah yang perlu dilakukan oleh jenis industri tertentu. Contoh: perakitan, pengemasan, pengecatan, penjahitan, dan termasuk pula proses administrasinya.

c. Keluaran/hasil (output), yaitu hasil dari kegiatan industri. Contoh: produk, limbah, dan sejenisnya.

jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.