Halloween party ideas 2015




Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) membantah pasukannya melakukan pembunuhan terhadap warga Talangsari, Lampung Timur. Menurut Hendro, warga justru melakukan tindakan bunuh diri.



Pernyataan Hendro ini diungkap dalam blog allannairn.org. Dalam blog ini, Hendropriyono mengatakan, orang-orang yang tewas di Talangsari bukan dibunuh oleh pasukannya, tapi bunuh diri.



Menurutnya, peristiwa yang menewaskan sekitar 200 orang itu bukan pembantaian seperti yang selama ini beredar di masyarakat Indonesia.



"Tiba-tiba mereka membakar gubuk mereka sendiri. Itulah yang menyebabkan mereka semua mati," kata Hendropriyono, seperti yang dilansir blog allannairn.org.



Hendropriyono memaparkan, kebanyakan para korban yang bunuh diri pada peristiwa berdarah tersebut berasal dari anak-anak dan wanita. Mereka juga tidak bersenjata.



Di dalam blog allannairn.org disebutkan Hendropriyono menolak memberikan alasan mengapa ia tidak berani memberikan pernyataan terkait tewasnya korban Talangsari karena bunuh diri. Ia tetap menerima pernyataan masyarakat bahwa ia dianggap pihak yang bertanggung jawab atas pembantaian di Talangsari itu.

Segala tuduhan yang Hendropriyono terima terkait Talangsari (Sekarang: Subing Putera III) akan siap dihadapinya. Menurut tim sukses Jokowi-JK ini, ia juga siap diadili. “Jika ada pengadilan untuk saya dalam pelanggaran hak asasi manusia, saya akan menerima," ungkap Hendropriyono.



Peristiwa Talangsari merupakan peristiwa berdarah yang terjadi di orde baru. Diduga peristiwa ini merupakan penyerangan aparat militer ke sebuah pesantren di dusun Talangsari. Pesantren tersebut bernama Pesantren Warsidi.



Kasus Talangsari hingga kini dianggap sebagai potret ketakutan orde baru terhadap kelompok-kelompok Islam pada saat itu. Pemerintahan orde baru menganggap kelompok-kelompok Islam mulai menentang pemerintahan. Salah satu yang dicurigai adalah kelompok Islam dari pesantren Warsidi.



Hendropriyono juga menganggap, tindakan bunuh diri yang dilakukan warga Talangsari di pesantren Warsidi itu gambaran sikap fanatisme. Hal ini dikarenakan sikap pembelaan diri mereka terkait penyerangan aparat militer ke wilayahnya.



http://nasional.republika.co.id/







from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2014/10/hendropriyono-talangsari-bukan.html

via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.