Materi pelajaran sekolah telah diberikan di dalam kelas, sebagai media pembantu untuk meneruskan dan memudahkan pencarian informasi mengenai tugas tugas sekolah dan untuk menambah pengetahuan siswa atau bahkan untuk guru, maka blog ini memuat beberapa materi sekolah yang mungkin akan berkaitan dengan pelajaran anda dan dapat dipakai sebagai referensi, selamat membaca - materi pelajaran online sekolah sd, smp , sma ini, semoga membantu Ciliata umumnya berhabitat di laut atau air tawar, tetapi ada juga yang hidup bersimbiosis komensalisme di dalam usus vertebrata.
Sebagian besar ciliata berukuran mikroskopis, tetapi ada yang berukuran 3 mm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.
Anggota kelompok ciliata ditandai dengan adanya organ silia (bulu getar) pada suatu tahap dalam hidupnya. Silia berfungsi untuk bergerak dan mencari makan.
Tidak semua ciliata bersifat motil (dapat bergerak). Beberapa ciliata sesil membentuk tangkai. Walaupun sebenarnya dapat berenang, ciliata sesil itu lebih suka tetap melekat pada batu atau substrat lainnya.
a. Struktur Tubuh
1) Kebanyakan ciliata berbentuk asimetris kecuali ciliata primitif, yang berbentuk simetris radial.
2) Tubuh diperkuat oleh pelikel, yaitu lapisan luar yang tersusun dari sitoplasma padat.
3) Tubuh diselimuti oleh silia. Silia yang menyelubungi seluruh permukaan tubuh utama disebut silia somatik. Silia ini pada sejumlah spesies diubah menjadi gelang, bulu kejut, dan jambul, tetapi ada pula yang semua silianya hilang.
4) Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nukleus), yaitu makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangbiakan, dan fungsi seluler. Mikronukleus merupakan bahan inti yang dipertukarkan selama konjugasi.
5) Ciliata tidak mempunyai struktur khusus untuk pertukaran udara dan ekskresi, tetapi mempunyai organel yang berfungsi menjaga keseimbangan air di dalam tubuhnya, yaitu vakuola kontraktil. Cara menjaga keseimbangan air adalah sebagai berikut. Vakuola kontraktil secara bertahap meningkat ukurannya. Ketika mencapai ukuran tertentu, vakuola secara cepat mengosongkan isinya melalui saluran dalam pelikel. Kemudian vakuola diisi air kembali, demikian seterusnya.
b. Nutrisi dan Cara Makan
Ciliata memiliki mulut atau sitostom yang terbuka menjadi saluran pendek di sitofaring. Pada organisme primitif, mulut terletak di ujung anterior tetapi pada kebanyakan ciliata, bagian tersebut digantikan oleh posterior.
Spesies yang mulutnya terletak di bagian ujung anterior biasanya bersifat karnivor. Mungkin ini merupakan cara makan primitif menelan mangsa. Kemudian mangsa masuk ke vakuola di bagian ujung sitofaring.
Terdapat dua macam mulut pada ciliata, yaitu:
1) mulut membran berombak atau membran yang bergerak, merupakan silia yang menyatu dalam barisan panjang.
2) mulut membran yang berupa barisan pendek dari silia yang bersatu membentuk piringan.
Fungsi silia di mulut adalah untuk mengaliran makanan dan mendorong partikel makanan menuju sitofaring. Contoh anggota ciliata yang terkenal adalah Paramecium.
1) Struktur tubuh Paramecium
Ujung depan tubuhnya tumpul, sedangkan bagian belakang meruncing hingga bentuknya seperti sandal. Bentuk tubuhnya tetap karena mempunyai dinding sel. Tubuh berukuran antara 120-300 mikron. Memiliki dua inti, yaitu makronukleus dan mikronukleus. Paramecium memiliki vakuola kontraktil dan nonkontraktil.
2) Sistem organ pada Paramecium
3) Reproduksi Paramecium secara konjugasi
Reproduksi seksual Paramecium berlangsung sebagai berikut.
a) Dua Paramecium saling berdekatan dan menyatu sebagian.
b) Mikronukleus masing-masing individu bermeiosis, menghasilkan empat spora haploid.
c) Tiga mikronukleus hancur/lenyap dan satu mikronukleus membelah secara mitosis menjadi dua.
d) Pasangan tersebut kemudian mempertukarkan satu mikronukleusnya.
e) Mikronukleus bergabung terjadilah singami, terbentuklah zigot nukleus yang diploid. Kemudian pasangan Paramecium memisah.
f) Zigot nukleus masing-masing membelah secara mitosis tiga kali berturut-turut hingga menghasilkan delapan mikronukleus yang identik.
g) Selanjutnya masing-masing makronukleus yang asli hancur. Empat mikronukleus menjadi makronukleus baru. Empat lainnya tersisa tetap sebagai mikronukleus.
h) Setelah pembelahan sel (tanpa pembelahan nukleus), makronukleus dan mikronukleus yang baru dibagikan ke dalam masing-masing empat individu sel baru untuk berkonjugasi seperti semula.
Contoh ciliata lainnya, antara lain sebagai berikut.
a) Stentor: hewan ini bentuknya seperti terompet dan menetap pada satu tempat.
b) Didinium: merupakan predator pada ekosistem perairan, yaitu pemangsa Paramecium.
c) Vorticella: berbentuk seperti lonceng, bertangkai panjang dengan bentuk lurus atau spiral, yang dilengkapi dengan silia di sekitar mulutnya.
d) Stylonichia: berbentuk seperti siput, silianya berkelompok. Stylonichia banyak ditemukan pada permukaan daun yang terendam air.
e) Balantidium coli: berhabitat di kolon (usus besar) manusia dan dapat menimbulkan balantidiosis (gangguan pada perut).
(Raven et al. 2005; Solomon et al. 2005)
jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.
Sebagian besar ciliata berukuran mikroskopis, tetapi ada yang berukuran 3 mm sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.
Anggota kelompok ciliata ditandai dengan adanya organ silia (bulu getar) pada suatu tahap dalam hidupnya. Silia berfungsi untuk bergerak dan mencari makan.
Tidak semua ciliata bersifat motil (dapat bergerak). Beberapa ciliata sesil membentuk tangkai. Walaupun sebenarnya dapat berenang, ciliata sesil itu lebih suka tetap melekat pada batu atau substrat lainnya.
a. Struktur Tubuh
1) Kebanyakan ciliata berbentuk asimetris kecuali ciliata primitif, yang berbentuk simetris radial.
2) Tubuh diperkuat oleh pelikel, yaitu lapisan luar yang tersusun dari sitoplasma padat.
3) Tubuh diselimuti oleh silia. Silia yang menyelubungi seluruh permukaan tubuh utama disebut silia somatik. Silia ini pada sejumlah spesies diubah menjadi gelang, bulu kejut, dan jambul, tetapi ada pula yang semua silianya hilang.
4) Ciliata mempunyai dua tipe inti sel (nukleus), yaitu makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangbiakan, dan fungsi seluler. Mikronukleus merupakan bahan inti yang dipertukarkan selama konjugasi.
5) Ciliata tidak mempunyai struktur khusus untuk pertukaran udara dan ekskresi, tetapi mempunyai organel yang berfungsi menjaga keseimbangan air di dalam tubuhnya, yaitu vakuola kontraktil. Cara menjaga keseimbangan air adalah sebagai berikut. Vakuola kontraktil secara bertahap meningkat ukurannya. Ketika mencapai ukuran tertentu, vakuola secara cepat mengosongkan isinya melalui saluran dalam pelikel. Kemudian vakuola diisi air kembali, demikian seterusnya.
b. Nutrisi dan Cara Makan
Ciliata memiliki mulut atau sitostom yang terbuka menjadi saluran pendek di sitofaring. Pada organisme primitif, mulut terletak di ujung anterior tetapi pada kebanyakan ciliata, bagian tersebut digantikan oleh posterior.
Spesies yang mulutnya terletak di bagian ujung anterior biasanya bersifat karnivor. Mungkin ini merupakan cara makan primitif menelan mangsa. Kemudian mangsa masuk ke vakuola di bagian ujung sitofaring.
Terdapat dua macam mulut pada ciliata, yaitu:
1) mulut membran berombak atau membran yang bergerak, merupakan silia yang menyatu dalam barisan panjang.
2) mulut membran yang berupa barisan pendek dari silia yang bersatu membentuk piringan.
Fungsi silia di mulut adalah untuk mengaliran makanan dan mendorong partikel makanan menuju sitofaring. Contoh anggota ciliata yang terkenal adalah Paramecium.
1) Struktur tubuh Paramecium
Ujung depan tubuhnya tumpul, sedangkan bagian belakang meruncing hingga bentuknya seperti sandal. Bentuk tubuhnya tetap karena mempunyai dinding sel. Tubuh berukuran antara 120-300 mikron. Memiliki dua inti, yaitu makronukleus dan mikronukleus. Paramecium memiliki vakuola kontraktil dan nonkontraktil.
2) Sistem organ pada Paramecium
3) Reproduksi Paramecium secara konjugasi
Reproduksi seksual Paramecium berlangsung sebagai berikut.
a) Dua Paramecium saling berdekatan dan menyatu sebagian.
b) Mikronukleus masing-masing individu bermeiosis, menghasilkan empat spora haploid.
c) Tiga mikronukleus hancur/lenyap dan satu mikronukleus membelah secara mitosis menjadi dua.
d) Pasangan tersebut kemudian mempertukarkan satu mikronukleusnya.
e) Mikronukleus bergabung terjadilah singami, terbentuklah zigot nukleus yang diploid. Kemudian pasangan Paramecium memisah.
f) Zigot nukleus masing-masing membelah secara mitosis tiga kali berturut-turut hingga menghasilkan delapan mikronukleus yang identik.
g) Selanjutnya masing-masing makronukleus yang asli hancur. Empat mikronukleus menjadi makronukleus baru. Empat lainnya tersisa tetap sebagai mikronukleus.
h) Setelah pembelahan sel (tanpa pembelahan nukleus), makronukleus dan mikronukleus yang baru dibagikan ke dalam masing-masing empat individu sel baru untuk berkonjugasi seperti semula.
Contoh ciliata lainnya, antara lain sebagai berikut.
a) Stentor: hewan ini bentuknya seperti terompet dan menetap pada satu tempat.
b) Didinium: merupakan predator pada ekosistem perairan, yaitu pemangsa Paramecium.
c) Vorticella: berbentuk seperti lonceng, bertangkai panjang dengan bentuk lurus atau spiral, yang dilengkapi dengan silia di sekitar mulutnya.
d) Stylonichia: berbentuk seperti siput, silianya berkelompok. Stylonichia banyak ditemukan pada permukaan daun yang terendam air.
e) Balantidium coli: berhabitat di kolon (usus besar) manusia dan dapat menimbulkan balantidiosis (gangguan pada perut).
(Raven et al. 2005; Solomon et al. 2005)
jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself