Baru dilaunching satu hari, film “Jokowi Adalah Kita” langsung ditarik dari peredaran. Alasannya sih, karena situasi politik yang tak menentu pasca kenaikan harga BBM.
Benarkah itu alasannya? Wallahualam, saya tidak tahu. Yang jelas, ada sebuah tulisan di Kompasiana yang cukup menggelitik. Judulnya Menonton Film ‘Jokowi Adalah Kita’, Kita Berlima Saja.
Pada artikel yang ditulis oleh Zulkifli Andi Mandasini tersebut, diceritakan bahwa saat menonton, bioskop sangat sepi. Terlihat dengan jelas kelesuan suasananya:
Saya menonton film yang bercerita tentang Presiden RI ke-7 tersebut di bioskop Hollywood XXI Kompleks Hotel kartika Chandra GatSu Jakarta Selatan. Saat menonton film ini, hanya ada lima orang termasuk saya yang ada dalam studio tersebut. Bisa dibayangkan betapa sepinya hanya berlima dalam bioskop selama sejam lebih.
Pertanyaannya: Ke manakah para pendukung Jokowi yang katanya sangat banyak tersebut? Selama ini mereka sungguh militan bahkan cinta buta terhadap Jokowi. Mereka mati-matian membela idolanya. Sampai-sampai orang yang mengkritik Jokowi langsung dibully, diancam, diteror, bahkan difitnah.
Orang-orang yang seperti itu seharusnya SANGAT FANATIK terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan idola mereka. Secara logika, seharusnya mereka bela-belain nonton film “Jokowi Adalah Kita” di bioskop.
Namun faktanya, jumlah penonton sangat sepi. Hanya lima orang. Ke mana para pendukung Jokowi yang katanya sangat banyak tersebut?
Apakah sepinya penonton film ini merupakan pertanda bahwa jumlah pendukung Jokowi sudah sangat jauh berkurang? Mungkin ya. Tapi kalau kita lihat di social media, mereka sepertinya masih rame saja.
Hm… jangan-jangan itu hanya keramaian palsu. Sebab sudah bukan rahasia lagi, banyak akun pendukung Jokowi yang klonengan. Tidak asli. Jika ada isu pun, mereka membicarakannya dengan heboh. Hanya dibicarakan oleh segelintir orang. Tapi karena heboh, menjadi isu publik yang sangat hits. Sehingga terkesan bahwa jumlah pendukung Jokowi masih sangat banyak.
Namun ternyata, film “Jokowi Adalah Kita” hanya ditonton oleh lima orang. Ke mana larinya para pendukung yang katanya sangat banyak tersebut?
Apakah sudah banyak yang #SalamGigitJari karena semakin ke sini semakin banyak bukti tentang kebohongan, ingkar janji dan kepalsuan Jokowi?
Sumber: jonru
from Suaranews http://ift.tt/1xVf282
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself