Halloween party ideas 2015

















Jakarta - Pada saat Kampanye Pilgub 2012, pasangan JOKOWI-AHOK pernah berkomitmen, jika terpilih, tidak akan melakukan penggusuran terhadap Kaki Lima & Pemukiman Warga Miskin. Mereka akan menggunakan pendekatan dialog serta menata pemukiman kumuh. Mereka juga berkomitmen menjadikan Jakarta sebagai miliki semua. Kaya dan Miskin dapat hidup tenteram bergandengan tangan.



Mengetahui, komitmen tersebut banyak rakyat bersuka cita memberi dukungan. Si kaya maupun si miskin, semuanya menaruh harapan kapada mereka. Dengan gaya ala Good Boys & Bad Boys yang ditampilkan pasangan Jokowi-Ahok memimpin Jakarta, aksi-aksi spektakuler penuh action dan resiko layaknya film Hollywood yang mereka peragakan dalam menerjang permasalahan kota Jakarta membuat publik terpukau, terkejut dan puas dengan penampilan tersebut.








“Namun demokrasi mengajarkan banyak hal pada si miskin, sebagai kelompok minoritas si miskin harus menanggung beban bisikan kelompok mayoritas Jakarta yang dikuasai kelas menengah dan super kaya,” tandas Ketua DPW SPRI DKI Jakarta, Sukandar didampingi Sekwil DPW Rio Ayudhia Putra dalam menyampaikan Catatan Akhir Tahun 2014 Ibukota Jakarta, Selasa (30/12/2015)..



“Bagi kelas mayoritas, keberadaan si miskin dapat menganggu kesinambungan bahkan melambatkan pembangunan kota. Segudang ilmu, jurus dan resep ampuh yg ditawarkan para pembisik atasi masalah ini tak lain dengan cara mengerahkan sumber daya kekuasaan negara untuk menggusur ribuan tempat tinggal si miskin,” tambahnya.



Oleh akrena itu, ungkap dia, si miskin harus dipaksa menerima logika kenyamanan kota yang ditawarkan kelas menegah dan kaya. “Logika kenyamanan kota ala kelas menengah kemudian berhasil mempengaruhi kebijakan dan cara berpikir umum mayoritas warga Jakarta yang pada akhirnya membenarkan tindakan Pemda menghabisi si miskin,” bebernya.



Sepanjang tahun 2014, jelas Sukandar, kehidupan si miskin selalu diliputi rasa was-was akan nasibnya tergusur dari kota. “Si miskin tak dapat tidur dengan nyenyak danbermimpi indah sebagaimana kelas mayoritas yang menghuni Jakarta. 131 titik lokasi gusuran tahun ini menjadi ancaman kehidupan bagi si miskin, seperti tak ada tempat untuk lagi bersembunyi, keberadaan si miskin akan terus dikejar dan diburu layaknya binatang buruan,” ungkapnya pula.



“Entah sampai kapan, si miskin akan terus berlari atau melawan kebijakan penguasa kota yg mempunyai hobi memburu dan menggusur orang miskin. Jika terus begini, akan kah orang-orang miskin harus berlagak seperti di hutan rimba menghadapi penguasa yg lebih memperdulikan orang kaya?” ujar dia mempertanyakan.









































































































Sumber Berita: www.edisinews.com



from Suaranews http://www.suaranews.com/2014/12/jakarta-milik-orang-kaya-ahok-menggusur.html

via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.