Peritiwa pemboman gedung World Trade Center (WTC) di Negara Bagian Manhattan, Amerika Serikat pada 11 September 2001 lalu menjadi penanda meningkatnya kewaspadaan dunia terutama Amerika terhadap aksi teror yang diduga dilakukan oleh kelompok militan Islam al-Qaeda. Peristiwa ini mengakibatkan Islam kerap dijadikan sebagai kambing hitam atas segala aksi teror yang terjadi.
Namun, faktanya aksi teror tidak hanya dilakukan oleh militan Islam. Di Amerika sendiri, banyak tindak kejahatan dan aksi teror yang dilakukan oleh ekstrimis Kristen, bahkan Jauh sebelum peristiwa pemboman WTC terjadi. Salah satunya adalah aksi teror yang kerap dilakukan kelompok militan Kristen Army of God (AOG).
AOG merupakan sebuah organisasi kristen yang sangat menolak dan menetang keras praktek aborsi dan homoseksualitas. Dalam penolakannya terhadap Aborsi dan homoseksualitas, AOG kerap melakukan aksi-aksi teror seperti penyerangan dan pemboman klinik aborsi, pembunuhan dan menyerang dengan kekerasan.
Salon mencatat sejumlah aksi teror yang dilakukan AOG. Pada 1986, AOG mengebom klinik milik Dr. George Tiller, seorang dokter yang diduga melayani praktek aborsi. Lalu pada 1993, Shelly Shannon, seorang anggota AOG, menembak Tiller tepat di kedua lengannya sebelum pada akhirnya ia dibunuh oleh Scott Roeder, yang juga anggota AOG lainnya.
Setahun kemudian, salah satu anggota AOG Paul Jennings Hill melakukan aksi teror dengan melakukan pembunuhan terhadap Dr. John Britton. Hill menembak Dr. Britton tanpa ada penyesalan. Ia bahkan mengaku melakukannya atas dasar perintah Tuhan. Tidak jarang para militan Kristen ini mendapatkan hukuman suntik mati dari pengadilan atas aksi teror yang mereka lakukan.
Menambah daftar panjang aksi teror AOG, anggotanya kembali melakukan pemboman di bar tempat berkumpulnya para lesbian pada 1997. Lalu pada 1998, James Charles Kopp menembak mati Dr. Barnet Slepian karena telah membuka praktek aborsi. Dalam aksinya tersebut, James mengaku tidak berencana untuk membunuhnya kecuali melukai saja.
Selain AOG, masih banyak lagi kelompok militan Kristen Amerikayang dikelompokkan sebagai teroris sayap kanan oleh Federal Bureau of Investigation (FBI). Kelompok-kelompok tersebut adalah Westboro Baptist Church, Ku Klux Klan, The Covenant, The Sword and The Arm of the Lord (CSA), Defensive Action (aka Army of God), and the Freemen Community.
Sumber: rol
from Suaranews http://www.suaranews.com/2014/12/menguak-army-of-god-pasukan-ektrimis.html
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself