Halloween party ideas 2015


Raih Nilai Tertinggi Kok Tak Lolos Seleksi CPNS?















Seorang peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Yogyakarta berinisial RA, mengajukan keberatan atas hasil seleksi tes yang diumumkan pada Jumat (12/12/2014) kemarin.



Peserta CPNS dengan nomor ujian 6371-3-000117 itu mengeluh, karena nilai yang diraihnya dalam tes tertinggi, yakni 349. Namun namanya tak lolos dalam seleksi CPNS tersebut.








Merasa keberatan, RA mengadu ke Sekretariat Forum Pemantau Independen (Forpi) Pakta Integritas Kota Yogyakarta, Senin (15/12/2014) kemarin.



RA mengatakan dari nilai tes 349 yang ia raih terinci skor Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) nilainya 90, Tes Intelegensi Umum (TIU) 110 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) skornya 159.



Ia mendaftar CPNS untuk Formasi Hukum pada Dinas Sosial Kota Yogyakarta. "Saya nilainya tertinggi, namun dianggap tidak lolos sebagai CPNS, maka saya langsung datang ke Forpi Senin kemarin," ungkap RA saat dikonfirmasi Tribun Jogja, Selasa (16/12/2014).



Warga Sayidan GM II/138 Kota Yogyakarta itu memilih Formasi Hukum pada Dinas Sosial Pemerintah Kota Yogyakarta pada pilihan kedua. Bahkan, kata RA, bukan hanya dirinya saja yang mengeluhkan hal tersebut.



Dalam aduan yang dilayangkan di Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan, pelamar CPNS lainnya juga mengeluh. Pasalnya memperoleh nilai tertinggi untuk posisi Analisis Kependidikan dengan skor 407, pun tak lolos.



"Saya ingin ada tindak lanjut dari Forpi atau pihak Pemkot sebagai penyelanggara," tandas RA.



Lalu bagaimana penjelasan Badan Kepegawaian Daerah Yogyakarta terkait aduan itu? Simak informasinya di koran Tribun Jogja, edisi Rabu (17/12/2014) halaman 13.







































































Sumber: tribunnews





from Suaranews http://ift.tt/1C8OTXh

via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.