Mau jaga citra yang bayar ya? pantesan jokower g mau terima bukti,orang kiblat medianya aja pilih2 dalam pemberitaan
Banjir yang terjadi di Jakarta hari ini, Sabtu, 27 Desember 2014 telah menyita perhatian publik secara luas. Tak hanya masyarakat Jakarta, namun publik di daerah lain pun ikut mengakses berita tentang banjir di Jakarta melalui berbagai media.
Anehnya, sebagai stasiun televisi yang konon memberi porsi lebih besar pada pemberitaan ketimbang hiburan, apalagi akhir-akhir ini menunjukkan keseriusannya untuk memberikan ruang frekuensinya bagi pemerintahan Jokowi, hari ini Metro TV tak meliput banjir Jakarta secara serius.
Metro TV, bahkan lebih asyik meliput kunjungan Jokowi ke Papua dan banjir di Malaysia. Apakah ini pertanda Metro TV kehabisan reporter yang semestinya bertugas di Jakarta? Atau, sebagai "Televisi Pemerintah" -seperti canda beberapa netizen- Metro TV lebih suka meliput acara remeh temeh Jokowi dan tak memiliki empati terhadap korban banjir Jakarta.
Keputusan untuk menurunkan liputan mengenai banjir di Malaysia juga disindir oleh netizen. Metro TV. Seorang netizen, @tarsih_ekp, mengicaukan, "Besok ganti nama jadi Metro Malaysia".
Seorang netizen lain, @tata_irianty pun menanyakan alasan Metro TV tak meliput peristiwa banjir yang hampir merata di seluruh ibu kota ini.
"Dear @Metro_TV, @TMCPoldaMetro kabarkan banjir jakarta yg hampir merata, kenapa kamu bahas banjir Malaysia? Reporter lg ga di Jakarta semua?", tanya perempuan yang biasa disapa Tata ini.
Tak hanya itu, Tata juga mengomentari salah satu berita Metro TV yang menuliskan bahwa Jakarta hanya sekedar hujan deras.
"Hujan deras aja lho, gak Banjir.. >> "@Metro_TV: Hujan Deras, Warga Tanah Abang Temukan Ular Piton Sepanjang 4 Meter metrotvn.ws/A337370"
Penggunaan kata "genangan" untuk menggantikan kata "banjir" yang mulai akrab dipakai sejak Jokowi menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta, juga terus dibahas oleh netizen.
Langkah Metro TV untuk tidak meliput banjir di Jakarta dan memilih fokus mengikuti perjalanan Jokowi serta meliput banjir di Malaysia memang tak dapat disalahkan. Namun sebagai stasiun televisi yang menggunakan frekuensi publik, Metro TV berkewajiban menyajikan informasi yang diperlukan publik apalagi ini tentang bencana yang spektrumnya cukup luas. (fs)
from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2014/12/tak-liput-banjir-jakarta-metro-tv.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself