Seorang blogger (narablog/penulis atau jurnalis pengguna blog/web log) bernama Purwaka mengaku pernah mengonfirmasi langsung kepada Joko Widodo soal akun Twitter @jokowi_do2.
Purwaka atau lebih dikenal dengan Blontank Poer pernah bertanya langsung kepada Jokowi apakah akun itu miliknya pada suatu hari sekira tiga tahun silam.
Jokowi, yang saat itu masih menjadi Wali Kota Solo, katanya, membenarkan. Namun dalam beberapa kesempatan memang dikelola seorang administrator, dan dalam waktu tertentu dikelola sendiri oleh Jokowi.
Dihubungi VIVA.co.id pada Rabu, 28 Januari 2015, Blontank mengisahkan bahwa dia menanyakan itu semula karena pernah melihat akun @jokowi_do2 men-tweet kalimat yang menurutnya tak mencerminkan Jokowi. Sementara, dia cukup lama mengenal profil Jokowi yang bersahaja dan sederhana.
Di lain kesempatan, dia memergoki akun @jokowi_do2 men-tweet nama suatu daerah di Solo yang ejaannya keliru. "Misalnya, kata ‘Lawiyan’ yang seharusnya ‘Laweyan." Menurutnya, tak mungkin Jokowi keliru menulis nama daerah Laweyan menjadi Lawiyan.
Beberapa kali saat itu akun @jokowi_do2 me-retweet mention dari sejumlah follower yang berisi pujian atau sanjungan kepada Jokowi. Itu sesuatu yang aneh, menurut Blontank. "Setahu saya Pak Joko enggak suka narsis begitu."
Blontank pun menjadi kian penasaran kala salah satu tweet Jokowi diunggah melalui aplikasi Twitter untuk perangkat Apple iPad (Twitter for iPad). Padahal kala itu Jokowi tak punya iPad dan hanya memiliki perangkat telepon seluler merek Samsung.
"Itu pun bukan smartphone (ponsel pintar yang memungkinkan dipasang aplikasi Twitter dan aplikasi lain)," kata dia.
Lalu, dia bertanya kepada Jokowi ketika ada kesempatan bertemu. "Pak Joko, akun itu jenengan (Anda) pegang (kelola) sendiri atau enggak," kata Blontank mengulangi kalimat pertanyaannya kepada Jokowi kala itu.
Jokowi, katanya, menjawab ada seorang administrator yang ditugasi mengelola akun itu meski semua telah atas persetujuan si empu akun.
Sejak peristiwa tweet tak wajar itu, Blontank mengingatkan kepada Jokowi agar lebih baik dikelola sendiri, tanpa administrator. "Saya bilang, sebaiknya dipegang sendiri. Kalau mau nge-tweet, ya, nge-tweet. Kalau enggak, ya, enggak usah. Apalagi kalau sedang sibuk, ya, enggak usah."
Kalau dikelola seorang administrator, apalagi orang itu tak mengenal baik pribadi Jokowi, pasti akan ditemukan sesuatu yang tak wajar atau aneh. Hal itu juga rawan, tak selaras dengan aktivitas Jokowi. "Misalnya, lagi rapat, tahu-tahu akun Twitter-nya nge-tweet," ujar Blontank.
Jokowi menuruti saran Blontank. Setelah itu, menurut pengamatannya, setiap tweet yang dimuat akun @jokowi_do2 lebih tertib dan tertata. Tak lagi sesering sebelumnya. Ditambah tak lagi berkicau sesuatu yang terkesan narsisme.
Pada pokoknya, Blontank meyakini akun itu telah dikelola langsung oleh Jokowi. Bahkan sampai Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, lalu menjadi Presiden Republik Indonesia sekarang. Ditambah akun itu telah mendapatkan centang sebagai tanda pengesahan dari otoritas Twitter sebagai akun resmi Jokowi.
Kaget
Karenanya Blontank mengaku amat kaget ketika Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto memastikan bahwa Presiden dan Ibu Negara Iriana tak memiliki atau mengelola satu pun akun media sosial. "Presiden tidak memiliki atau memegang akun apa pun, baik itu Twitter atau Facebook," kata Andi di Jakarta, Selasa, 27 Januari 2015.
Menurut Blontank, semestinya Andi sudah mengetahui bahwa akun @jokowi_do2 itu jelas milik Presiden Jokowi. "Kalau enggak tahu, sebaiknya dicek dulu," ujar dia.
Dia mengaku hanya memastikan akun Twitter @jokowi_do2 adalah milik Presiden Jokowi. Sedangkan akun http://ift.tt/1qxS0D0, dia mengaku tak tahu. Dia pun tak pernah mengonfirmasi itu langsung kepada Jokowi.
"Kalau (akun) Twitter (@jokowi_do2), saya meyakini itu masih dikelola langsung oleh Pak Joko. Sederhananya, username dan password-nya (nama pengguna dan kata kunci) itu cuma Pak Joko yang tahu," ujarnya.
Sumber: vivanews
from Suaranews http://ift.tt/1Dj16Jn
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself