Halloween party ideas 2015




Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto geram dan mengkritik kegiatan pentas seni siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Makassar karena mendatangkan artis luar negeri dengan biaya miliaran rupiah. “Lebih baik uang itu diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan, seperti orang miskin dan anak yatim,” kata Danny seperti dikutip Tempo.co, Ahad (15/2).



Menurut Danny, pemerintah tidak melarang dan membatasi kreativitas siswa. Hanya, jangan melebihi batas kepantasan. “Masih banyak sekolah yang kekurangan komputer, mungkin lebih baik uangnya dibelikan komputer,” katanya.



Dia mengatakan pemerintah akan membina semua sekolah di Makassar agar ke depan tidak lagi melakukan kegiatan yang menghamburkan banyak uang. Sebab, prestasi siswa itu tidak diukur dari besarnya uang yang mereka miliki untuk mendatangkan artis.



Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Makassar, Sakaruddin, mengatakan setuju dengan Wali Kota. Dengan demikian, ke depan, sekolah akan melakukan pembatasan terhadap kegiatan siswa yang berkesan lebih banyak hura-hura dan menghabiskan banyak uang. “Kami akan kumpulkan semua pengurus OSIS untuk memberikan pemahaman kepada mereka,” kata Sakaruddin.



Dia mengatakan untuk saat ini sekolah membiarkan kegiatan berjalan. Sebab, panitia sudah telanjur melakukan penggalangan dana dan mengundang artis. “Tahun depan tidak boleh lagi ada acara seperti ini,” kata Sakaruddin.



Menurut Sakaruddin, SMAN 1 saja masih membutuhkan banyak anggaran untuk menambah infrastruktur sekolah. Termasuk komputer. Namun siswanya bisa mengumpulkan uang miliaran rupiah untuk acara satu malam. “Mereka mendapat uang dari alumni dan sponsor,” katanya.



Ketua OSIS SMAN 1 Makassar Rafli Fawwas mengatakan sejak awal tidak pernah berniat menonjolkan jumlah anggaran yang dihabiskan untuk pentas seni itu. Sebab, pasti akan mendapatkan tanggapan negatif dari masyarakat. “Kami juga punya kegiatan lain, misalnya memberikan bantuan ke panti asuhan,” kata Rafli.



Siswa SMAN 1 Makassar bakal merayakan puncak pekan seni pada 21 Februari 2015. Panitia pun tidak tanggung-tanggung dalam memeriahkan perayaan seni, yang setiap tahun digelar di lapangan sekolah, dengan mengundang grup musik Secondhand Serenade dari Amerika Serikat serta Maliq & D’Essential.



Anggaran untuk mendatangkan kedua grup musik itu ke Makassar untuk acara puncak pekan seni sekolah pada 21 Februari 2015 sekitar Rp 1,5 miliar. Sebelumnya, Siswa SMAN 1 juga pernah mendatangkan Gugun Blues Shelter, Slank, Dewa 19, dan Ari Lasso dalam puncak pentas seni mereka. Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Musibah!



from Muslimina http://ift.tt/1zjShfj

via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.