Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem instruksikan kepada DPRD DKI Fraksi Partai NasDem untuk mencabut penggunaan hak angket terkait kekisruhan penggunaan APBD DKI Jakarta yang melibatkan Gubernur DKI Basuki Tjahya Purnama alias Ahok dengan DPRD DKI.
“DPP NasDem instruksikan kepada seluruh anggota fraksi di DPRD DKI Partai NasDem untuk mencabut hak angket dan mengundurkan diri dari pengajuan hak angket,” kata Sekjen Partai NasDem, Patrice Rio Capella di Kantor Pusat DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta, Senin (2/3)
Ditegaskan, kekisruhan antara DPRD DKI dengan Gubernur DKI terkait persoalan APBD yang berujung pada penggunaan hak angket, mengakibatkan hak pelayanan masyarakat DKI Jakarta dikorbankan.
“Perihal instruksi tersebut, Ketua Umum (Surya Paloh) sudah memanggil pimpinan Fraksi DPRD Partai NasDem,” ucapnya.
Dikatakan, khusus APBD DKI Tahun2015, atas selisih perhitungan atau angka sebesar 12,1 triliun agar terus ditelusuri penggunaannya.
“Instruksi atas kejadian Gubernur-DPRD, kami turut menyatakan meminta maap atau terganggunya fungsi-fungsi pelayanan masyarakat yang juga menyita energi dan mengganggu pembangunan DKI,” ucapnya.
DPP Partai NasDem juga berharap agar tiga pihak, yakni Mendagri, Gubernur dan DPRD duduk satu meja dan berharap kekisruhan harus segera diakhiri,” ujar Rio.
“Kita meminta kepada seluruh fraksi Partai Nasdem untuk mematuhi instruksi dari DPP Partai Nasdem, Gubernur DKI harus bisa bekerja untuk kepentingan masyarakat luas,” tutupnya
Sumber: Luwuraya
from Suaranews http://ift.tt/1AuoIXI
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself