Halloween party ideas 2015












Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin menilai bahwa kebijakan pemblokiran situs-situs media Islam oleh pihak pemerintah merupakan tindakan yang kontra-produktif dan bisa menjadi bumerang.



“Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) tidak bisa main gitu terus. Memblokir situs hanya akan menumbuhkan ‘radikalisme’ karena ada unsur kekecewaan. Bisa jadi tadinya cuma 22 diblokir kemudian tumbuh situs baru menjadi 22 ribu,” kata Din di Jakarta pada Selasa (7/4) seperti dikutip ANTARA News.



Menurut Din, tindakan pemblokiran situs Media Islam karena diduga terlibat kegiatan “radikalisme” merupakan langkah pemerintah yang tergesa-gesa.



“Belum bicara, tiba-tiba blokir. Tanpa melakukan teguran atau konsultasi dengan pihak-pihak terkait sudah dieksekusi,” kata dia.










Lebih lanjut, Din menyesalkan tindakan itu dan melihatnya sebagai hal yang kurang bijak. Terlebih, pemblokiran ditujukan untuk situs-situs Islam beraliran “moderat”, bukan terkait “kekerasan” seperti yang dituduhkan oleh BNPT.



“Banyak situs berkonten negatif lainnya yang perlu ditindak. Ada beberapa situs juga yang menyerang Islam yang perlu ditindak. Ada juga situs provokatif dan situs porno lainnya,” kata dia.



Dia berharap agar pemerintah melalui sejumlah kementerian dan lembaganya agar lebih berhati-hati lagi dalam melakukan pemblokiran. Lantaran, jika tergesa-gesa justru akan memunculkan kembali semangat represif pemerintah terhadap kehidupan berdemokrasi.



“Jangan ada pemerintah tanpa babibu dan tanpa persuasi memblokir situs. Ini seperti pukul dulu urusan belakangan. Ini gaya represif. Tidak ada salahnya dipanggil dulu kemudian ditindak. Jangan rusak harmoni di tengah masyarakat,” kata dia.











Sumber: antiliberalnews



from Suaranews http://ift.tt/1HTc5eD

via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.