Sudah lebih dari sepekan presenter dan komedian Olga Saputra meninggal dunia. Namun kabar tentang pria kelahiran Jakarta 8 Februari 1983 ini tak henti-hentinya beredar di media.
Sebagai tanda mengenang sosok Olga, hampir semua stasiun televisi memutar kembali momen kebersamaan dengan kakak dari presenter, Billy Syahputra ini. Namun hal ini disesalkan sahabat sekaligus guru spiritual Olga yakni Habib Selon.
"Pada semua tayangan televisi, sebaiknya sudahlah jangan menanyangkan acara Olga saat masih hidup. Seperti tayangan goyangan-goyangan. Itu merusak moral akhlak atau pemberitaan yang tidak baik. Harusnya tonjolkan pemberitaan yang baik seperti saat beliau beri santunan anak yatim, pengajian, dan saat dia salat," ungkap pria pemilik nama Habib Salim Alatas ini kepada Dream.co.id.
Habib Selon berharap media mulai untuk memberitakan dan mengenang kebaikan dan kedermawanan Olga saja. "Sudahlah jangan memberitakan atau mengulas pemberitaan Olga yang tidak baik. Beritakan yang baik-baik saja kan beliau sudah meninggal," katanya.
Menurut Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jakarta ini, dengan pemberitaan negatif tentang kematian Olga Saputra, justru akan membuat sedih terutama pihak keluarga.
"Seharusnya orang meninggal itu diberitakan yang baik bukan kejelekannya. Yang ada nanti keluarganya semakin sedih," harapnya.
Sumber: dream
from Suaranews http://ift.tt/1DFRRY2
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself