Bocornya 'aib' pemenangan Jokowi-JK memancing reaksi keras dari juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang menilai bahwa bocornya karena ulah Akbar Faisal. Menurutnya, Akbar berani mengungkap teknologi penyedot hasil KPU oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, karena sakit hati tidak masuk dalam lingkaran istana.
Ruhut yang juga Tim Bravo Lima Jokowi-JK bersama Luhut Panjaitan saat di rumah transisi ini memarahi Akbar Faisal. Anggota Komisi III yang dikenal sebagai loyalis Susilo Bambang Yudhyono ini menyebut Akbar tak layak berada di tim Jokowi-JK.
Kalau memang Akbar Faisal tim sukses Jokowi kata dia, tidak mungkin menyebut Luhut Panjaitan telah menyedot data KPU Pilpres 2014.
"Saya mohon kalau masih mendukung Pak Jokowi janganlah berbicara seperti itu. Saya anggap Akbar ini barisan sakit hati," ujar Ruhut seperti dilansir TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Karena itu, Ruhut meminta Akbar Faisal keluar dari tim sukses Jokowi bila masih mengeluarkan statement yang tidak pantas dilakukan sebagai tim sukses. Sepantasnya kata dia, Akbar Faisal membangun kualitas komunikasi yang baik.
"Jagalah kualitas komunikasi yang baik. Saya sedih bila Pak Luhut Panjaitan dituduh yang macam-macam. Bila Akbar Faisal sudah tidak mau menjadi tim sukses, lebih baik keluar saja," tutupnya.
sumber: intriknews
from Suaranews http://ift.tt/1GNdrsO
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself