Polis asuransi jiwa berjangka vs polis asuransi jiwa permanen - Materi Pelajaran Sekolah

Materi pelajaran sekolah telah diberikan di dalam kelas, sebagai media pembantu untuk meneruskan dan memudahkan pencarian informasi mengenai tugas tugas sekolah dan untuk menambah pengetahuan siswa atau bahkan untuk guru, maka blog ini memuat beberapa materi sekolah yang mungkin akan berkaitan dengan pelajaran anda dan dapat dipakai sebagai referensi, selamat membaca - materi pelajaran online sekolah sd, smp , sma ini, semoga membantu Asuransi jiwa adalah suatu kebutuhan penting yang sering disadari oleh banyak orang. Tapi apa yang sering tidak dipahami oleh mereka adalah perbedaan antara asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa permanen. Ada tiga perbedaan utama antara polis asuransi jiwa berjangka dan polis asuransi jiwa permanen.

1.    Value
Kedua jenis asuransi jiwa tersebut menawarkan perlindungan selama polisnya masih aktif. Artinya, selama premi terus dibayarkan, kedua polis tersebut akan membayar uang pertanggungan jika pemegang polis meninggal dunia. Tapi, perbedaan utamanya adalah bahwa asuransi jiwa berjangka hanya memiliki manfaat pertanggungan. Sedangkan asuransi jiwa permanen selain memiliki manfaat pertanggungan, juga memiliki fitur lain, yaitu membangun nilai tunai.

2.    Biaya
Karena asuransi jiwa permanen memiliki fitur nilai tunai, maka biaya asuransi yang harus anda bayarkan menjadi lebih mahal. Biaya tambahan tersebut akan masuk ke dalam aspek investasi dari polis, dan untuk membayar biaya pengaturan dana investasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Pada sisi lain, asuransi jiwa berjangka hanya menawarkan satu keuntungan, yaitu dana pertanggungan yang akan diberikan kepada ahli waris anda. Oleh karena hanya memiliki satu keuntungan, maka harga premi dari asuransi jiwa berjangka pada umumnya bisa mencapai 10 kali lebih murah dibanding asuransi jiwa permanen. Kebanyakan orang yang hanya ingin mencari perlindungan asuransi jiwa cenderung untuk memilih asuransi jiwa berjangka, karena harganya murah.

3.    Kebutuhan pemeriksaan medis
Asuransi jiwa permanen mengharuskan calon klien untuk menjalani evaluasi medis secara penuh untuk menentukan status kesehatan mereka. Hal ini bisa menjadi saat-saat yang melelahkan dan membuang waktu. Di lain pihak, ada beberapa perusahaan asuransi jiwa berjangka yang tidak mengharuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
jangan lupa tambahkan komentar dan berikanlah like atau share pengetahuan anda dan sebarkan apa yang anda baca hari ini, karena barang siapa membantu mendapatkan informasi bagi orang lain , maka dia adalah orang yang berguna , selamat beraktifitas kawan, semoga pelajaran dan artikel diatas dapat membantu menambah wawasan anda, barangkali ada informasi yang kurang atau salah, silahkan komenter dan beri masukan.