NKRITODAY – Begitu dahsyat seorang Ahok, hingga Ia bagai bom waktu yang akan menghancurkan semua lawan politiknya.
Ia di anggap lawan yang amat sangat tangguh, makanya harus dihancurkan sebelum berkembang.
Ini bukan tanpa alasan, melihat sebelum pendaftaran pasangan calon Gubernur dan wakilnya, begitu ramai partai politik yang bersatu untuk lawan Ahok.
Sebut saja terbentuknya Koalisi “Kekeluargaan” yang di ikuti 7 partai,termasuk PDIP pada saat itu.
Mereka yang tidak suka dengan sepak terjang ahok, seakan akan menunggu waktu yang tepat untuk menghacurkan Ahok,sebelum PILKADA di mulai.
Dan “pucuk dicinta ulampun tiba”,dengan kasus keseleo lidah ala Ahok, soal penyalahgunaan Ayat Almaidah 51.
Mereka mendadak menjadi hakim bagi Ahok. Walaupun sudah ada permintaan maaf langsung dari Ahok, bagi mereka, “tiada maaf bagimu”, karena memang Ahok harus dihentikan sekarang, sebab mereka takut kalah dalam Pilgub 2017.
Berbagai upaya mereka lakukan, termasuk menggiring Polri agar keputusan yang nanti di ambil menjadi keuntungan bagi mereka, yaitu penjara bagi Ahok.
Dalam berbagai kesempatan hal ini terlihat dengan pernyataan-pernyataan para politikus lawan Ahok, sebagai contoh :
Fadli Zon ,”Kalu pihak kepolisian tidak bertindak adil nanti hukum akan mencari keadilannya sendiri, ini sangat berbahaya, harus di proses..”
Nasir Jamil, “Karena kita adalah negara hukum, maka MUI dan kemudian beberapa elemen masyarakat kemudian masih percaya pada penegakan hukum di negara ini, kalau mereka tidak percaya pada penegakan hukum ini, sudah Anarkis…”
MUI, “kalau menurut hukum islam, seharusnya Ahok itu diBunuh, Disalibkan, DiPotong Kaki Tangannya Bersilangan….”
” Sebut misalnya Arswendo Atmowiloto, dizaman orde baru meletakkan Nabi Muhammad, tokoh terpopuler nomor 11, nomor 1 Pak Harto, nomor 2 Nabi Muhammad, Pak Harto tidak bahagia dengan itu, di perjarakan itu orang.”, ucap wakasekjen MUI.
Amien Rais, ” Setan (Ahok) memang harus diberangus dari negara ini. Dia orang kasar dan gak beradab,”.
FPI, “Minggu ketiga kalau nggak ada progress, satu orang bawa bawa 10 jamaah lagi. Apa langsung kita rebut Balai Kota langsung atau Istana langsung. Tolong dipersiapkan dari sekarang,”
“Mudah-mudahan tiga hari ini kita dengar Ahok jadi tersangka,” Habib Rizieq.
Dari pernyataan-pernyataan tokoh diatas, bukankah ini menjadi dilema tersendiri bagi pihak Kepolisian.
Kalau hasilnya sesuai dengan kehendak mereka, akan ada tepuk tangan yang meriah.
Dan jika tidak sesuai, mungkin pernyataan mereka tadi bisa mengakibatkan Anarkisme dan sentimentil kepada kaum minoritas.(wilson/nkritoday)
The post Para Penggiring Opini, Agar Polri Segera Tamatkan Karir Ahok appeared first on NKRI Today.
from / SOURCE = NKRI Today http://www.nkritoday.com/berita/para-penggiring-opini-agar-polri-segera-tamatkan-karir-ahok.html
Berita terbaru dari NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA - Pastikan anda mengikuti dan sempat membaca berita meskipun melalui mobile phones atau smartphone dan meskipun anda sedang berada di kantor - Selamat Beraktifitas
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself