Halloween party ideas 2015


Petugas keamanan Otoritas Palestina hari Ahad, 2 Oktober 2016  telah menahan dan memecat perwira penghubung militer sehari setelah ia mengkritik Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menghadiri pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres.

Pria bernama Osama Mansour Abu Arab di sekitar rumahnya di Tepi Barat, Kota Jenin. Beberapa saat sebelum ditangkap, Abu Arab telah diberhentikan dari jabatannya sebagai seorang Military Liaison, unit di dalam Pasukan Keamanan Nasional Palestina (NSF) yang selama ini diberi tugas untuk mengoordinasikan urusan dengan pihak Israel.

Dalam akunnya, Abu Arab diketahui mengejek Presiden Abbas karena ikut memberikan belasungkawa atas wafatnya mantan Presiden Israel Shimon Peres. Demikian sebagaimana dilansir Memo, Ahad (02/10/2016).

Abu Arab menggambarkan mantan Presiden Israel itu sebagai seorang inisiator penghanghancuran Negara Palestina.

“Apakah Peres adalah seorang teroris atau tidak, apakah ia telah merumuskan kebijakan penghancuran Palestina selama Intifada pertama atau tidak. Apakah ia terlibat dalam pembantaian pengungsi kamp Jenin 2002. Pembantaian di lingkungan Al Yasmin Nablus atau dalam pembantaian Qana (di Lebanon). Siapakah dia (Shimon Peres) sehingga Anda (Abbas) mau menghadiri pemakamannya sementara mayoritas warga Palestina menentangnya,” tulis dalam akun Facebook milik Abu Arab, lapor Ma’an.

Mahmoud Abbas Hadiri Pemakaman Shimon Peres, Warga Palestina Mengecam

Pada postingan selanjutnya, Abu Arab menyebut hadirnya Presiden Palestina dalam pemakanan Shimon Peres yang telah membunuh ribuan orang Palestina adalah sebuah kesalahan.  “Seharusnya tidak ada hubungan yang mesra dengan negara yang telah melakukan pendudukan selama mereka terus melanjutkan kebijakan arogan melawan penduduk Palestina,” tambahnya.

Unit Hubungan Militer adalah satu unit di dalam Pasukan Keamanan Nasional Palestina (NSF) yang mengkoordinasikan urusan dengan Zionis Israel. Dalam pernyataanya di Facebook, Abu Arab mencemooh Abbas karena mengucapkan belasungkawa atas kematian Shimon Peres, sambil menggambarkan mantan presiden Israel itu sebagai “pendiri perkembangan aktivitas penjajahan.”

Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di lebih 230 pemukiman yang dibangun sejak pendudukan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem di Timur al-Quds pada 1967.

Menurut sumber, Abu Arab sudah menerima surat pemecatannya sebagai seorang Mayor di Kantor Hubungan Otoritas Palestina beberapa jam sebelum ditangkap.*

Rep: Panji Islam

from Muslimina http://ift.tt/2dx5hOv
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.