PB, Jakarta – Aksi Demo Damai di Jakarta Jumat (4/11/2016) kemarin juga menjadi perhatian media massa dari luar negeri, bahkan pernyataan Joko Widodo yang mengatakan jika adanya tokoh politik yang menjadi penunggang aksi kemarin juga di muat oleh salah satu media di Australia, Theguardian.
Berita yang diambil dari Reuters ini, oleh Tundra Meliala dianggap sebagai media rasis, karena menggambarkan jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah seseorang minoritas yang sedang tertindas di Indonesia.
“Penulisan Kristen sebagai agama Ahok dan juga menyebutkan etnisnya Cina, justru memperkeruh suasana di Indonesia, seakan-akan demo kemarin yang menjadi pokok masalah adalah yang beragama Kristen dan ber-etnis Cina,” ujar Tundra Meliala, salah satu pemerhati sosial.
Menurut Tundra selama ini media-media luar terutama dari Australia yang justru membuat suasana yang kondusif justru menjadi tidak kondusif.
“Wartawan yang menulis berita itu pasti pemalas, banyak postingan foto di sosial media, adanya sekelompok warga Indonesia dari etnis Cina, yang di koordinir Lieus Sungkharisma dan Zeng Wei Jian ikut serta dalam demo,” ungkap Tundra jengkel.
Dalam aksi kemarin, selain kelompok etnis Tionghoa (Cina) juga hadir kelompok ormas pemuda dari Gereja Katholik bergabung bersama dengan kelompok Zeng Wei Jian, bersama-sama ikut bergabung dalam aksi yang diperkirakan mencapai hingga jutaan peserta dan puluhan ormas, termasuk dari NU dan Muhammadiyah walaupun ketua umum mereka tidak hadir.
“Jadi kita simpulkan saja kalau sebenarnya media dari Australia ini yang pemiliknya salah satu konlomerat berkebangsaan Yahudi sebagai provokator antara umat Islam dan Kristen di Indonesia,” ujar Tundra.
(Jall)
Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself