Halloween party ideas 2015

dscn0710_2

PB, Jakarta – Sarah Hobgen dari Department of Foreign Affairs and Trade Charles Darwin University, mengatakan jika saat ini pemerintah Indonesia harus mau untuk membantu rakyat Indonesia yang berbisnis dalam penambangan rakyat, dengan cara memberikan legalisasi dan pengakuan kepada mereka.

“Kami saat ini sedang melakukan penelitian terkait dengan skala dan distribusi dari tambamg yang dikelola oleh rakyat secara langsung,” ucap Sarah yang mewakili pendana riset mereka dari Pemerintah Australia.

Program yang dilakukan oleh Sarah bekerjasama dengan pihak Universitas di Indonesia, Universitas Haluoleo (Unhalu) Kendari dan Universitas Nusa Cendana (Undana) dari NTT.

Selama tiga tahun melakukan penelitian di Indonesia, Sarah menemukan sebuah fenomena peningkatan ekonomi baru bagi rakyat setempat, yang melakukan penambangan mangan.

“Sebelum dilakukannya penambangan wilayah tersebut sangat sulit untuk pertanian, dikarenakan tanah masih mengandung mangan, usai ditambang langsung oleh rakyat, tanah tersebut saat ini sudah lebih baik untuk melakukan pertanian,” ujar Sarah yang berniat untuk melakukan program tersebut di daerah lain.

Sarah merupakan salah satu aktivis lingkungan yang selama ini rajin menyuarakan persoalan lingkungan di seputar pertambangan, namun sarah merasa jika saat ini, persoalan ini tidak akan selesai jika tidak dilakukan dengan campur tangan pemerintah.

“Kami mendukung APRI untuk mendapatkan legalitas tambang rakyat, karena akan memudahkan untuk mengatur soal pencemaran lingkungan, terutama oleh penambang rakyat yang menggunakan bahan kimia,” ujar Sarah yang sampai saat ini tetap konsisten tidak memakai cincin kawin emasnya, walaupun masih berstatus istri.

Persoalan penambangan rakyat yang dilakukan oleh aparat dengan cara mengusir mereka tidak akan menyelsaikan masalah, dikarenakan mereka tidak akan berhenti untuk memulai kembali di tempat lainnya.

“Kehidupan para penambang hanya dekat dengan tiga tempat, Rumah Sakit, kuburan dan penjara,” ujar salah satu keturunan dari salah satu dari raja di Minangkabau yang juga pengusaha dari tambang rakyat pertama di Indonesia.

Menurut pria yang bergelar Datuk ini, tiga hal tersebut, dikarenakan selama ini pihak keamanan selalu saja menjadi musuh utama para penambang yang tidak akan pernah mau berhenti untuk melakukan pertambangan rakyat.

“Selama ini, penduduk yang melakukan penambangan rakyat di NTT bisa menyekolahlan anak mereka dengan baik dan kehidupan ekonomi mereka sedikit meningkat,” pungkas Sarah.

(Jall)


Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.