(PB)Internasional-Montreal – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, telah mengeluarkan respon atas kejadian penembakan sebuah Mesjid di Saat 40 Jamaah sedang Shalat Malam (Shalat Isya). Masjid tersebut yang berada di Pusat kebudayan Islam di Kota Quebec. Kejadian tersebut pada Minggu malam, 29 Januari di kota Quebec.
“Kanada berduka untuk mereka yang tewas dalam serangan pengecut,” kata Trudeau, melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip situs Dailyhive, Senin, 30 Januari 2017.
Sementara itu, Wali Kota Quebec, Philippe Couillard, juga menggemakan seruan penolakan kekerasan atas nama agama.
“Warga Quebec menolak kekerasan ala barbar ini,” ungkap Couillard.
Cuitan Trudeau dan Couillard ini sebagai respon atas penembakan fatal yang menewaskan lima orang dari total 40 orang yang berada di dalam Masjid Centre Culturel Islamique de Québec di kota Quebec.
Masjid ini terletak di Sainte-Foy Street dekat Laval University. Polisi di Kota Quebec telah merespon kejadian dan telah dikonfirmasi di Twitter ada beberapa kematian, dan bahwa tersangka ada yang telah ditangkap.
Penembakan dilakukan oleh tiga penyerang dan terjadi saat jamaah sedang menjalankan salat Isya pukul 20.00 waktu di Kota Quebec.
Dan saat ini sedang ditangani oleh Pihak Keamanan setempat.
Jrizal ( Baca Sumber )
Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself