Kapolda Metro Jaya Minta Isu kecurangan Pilkada DKI Tak Dibesar-besarkan.. Net: Kenapa Pak? Takut kebongkar 'Busuk'nya ya pak? | Berita Indonesia Hari Ini
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengakui adanya insiden di Menteng Pulo dan Petojo Utara pada pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta, Rabu (15/2/2017). Namun Iriawan meminta agar insiden tersebut tak dibesar-besarkan.
"Itu kan tidak terlalu besar, jangan terlalu dibesar-besarkan hal kecil saja, artinya kan hanya lingkup di sekitar kelurahan saja," ujar Iriawan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu.
Iriawan tidak menjelaskan rinci insiden yang terjadi di Menteng Pulo. Dia hanya menyebut dua insiden tersebut hanyalah peristiwa kecil dari pemungutan suara secara keseluruhan yang aman dan tertib.
Adapun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan soal insiden yang terjadi di Petojo Utara. Di sana, kata Argo, terjadi pemukulan antara tim pemantau pasangan Ahok-Djarot dengan saksi yang ada di tempat pemungutan suara (TPS) tersebut.
"Jadi intinya tadi ya, ada tim pengawas lah dari salah satu paslon untuk mengecek ke TPS tersebut. Ternyata tidak menggunakan baju kotak-kotak, makanya ditegur mengapa tidak pakai baju kotak-kotak. Tapi di situ ada aturannya bahwa di dalam situ tidak diperbolehkan untuk memakai baju kotak-kotak, atribut," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu.
Argo menuturkan, sekitar pukul 11.20, tim pemantau Ahok-Djarot tersebut yang merupakan anggota DPRD DKI, Andapotan Sinaga, tengah menegur mengapa saksi tidak mengenakan kemeja kotak-kotak yang merupakan baju khas pendukung Ahok-Djarot.
Saksi itu mengaku tidak diperbolehkan oleh Panwaslu yang ada di lokasi untuk mengenakan baju kotak-kotak. Lantaran tak terima dengan jawaban itu dan diusir karena menggunakan kotak-kotak, Andapotan pun marah dan membuat keributan.
Dia kemudian dibawa ke Polsektro Gambir. Tak lama, sekitar pukul 11.50, datang seseorang yang disebut sebagai adik Andapotan, Maruhut Sinaga, ke lokasi dan menanyakan kepada Ketua RW 07 Petojo Utara, Roby, siapa yang memukul kakaknya.
Roby mengelak dan menanya balik siapa yang memukul kakak Maruhut. Namun Maruhut disebut langsung memukul Roby karena tak puas dengan jawabannya.
Warga yang tak terima Ketua RW mereka dipukul, marah dan berbalik memukul Maruhut. Maruhut yang babak belur dibawa ke Rumah Sakit Cikini.
Kericuhan tersebut langsung dihentikan oleh petugas keamanan dan panitia di lokasi.
"Kami nanti menunggu dulu, karena ada saling pemukulan ya kami nanti tunggu apakah ada laporan atau tidak, misalnya ada laporan kita selesaikan," ujar Argo. [Mediaislam.org]
from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/02/kapolda-metro-jaya-minta-isu-kecurangan.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself