(PB) – Di khawatirkan praktik kecurangan demi memenangkan duet petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) di Pilgub DKI mulai terendus keluar . Untuk itu, baik pemerintah maupun penyelenggara pilkada diminta untuk berlaku netral dan adil. ini hak suara rakyat jangan di permainkan/digadaikan.
Kami melihat ada indikasi kecurangan, ketidakadilan, dan ada rekayasa-rekayasa. Kami melihat pemerintah dan penyelenggara tidak netral. Ini kelihatan sekali,” katanya ‘Naufal Dunggio’ Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta ( Ketua LDK PWM DKI Jakarta )
Indikasi keberpihakan pemerintah kepada Ahok, menurut Naufal terlihat terang benderang lantaran sampai saat ini Ahok masih bebas meski sudah menyandang status terdakwa dalam perkara penodaan agama Islam. Harus nya sudah di nonaktifkan dan di Tahan
Pemerintah terlalu Kentara mendukung Ahok tidak Netral sangat Berbahaya ujar Naufal.
Ahok Luar biasa kekuatan di belakang nya Berdiri di atas Hukum kata Naufal
Di samping itu , kata Naufal, kalangan yang benar-benar menjaga Pancasila, kebhinnekaan, dan lantang mengganyang PKI justru dikriminalisasi dan di tuduh makar.
Ini jelas sangat berbahaya untuk kelangsungan Negara ini kata Naufal.
Oleh Karenanya kami dari Muhammadiyah siap mengawal proses Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tanggal 15 Februari 2017. dari praktik kecurangan.
Putra
Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself