Aktifitas Tambang PT. Tekonindo Rugikan Warga Setempat - Berita Terbaru

PB Kabaena : Kegiatan ekploitasi tambang nikel PT.Tekonindo yang beroperasi di Desa Pongakalaero, Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, kembali menuai protes dari warga desa setempat. Hal itu dipicu karena kegiatan pertambangan tersebut tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat di Desa Pongkalaero. “Ternyata tidak sesuai dengan harapan, bahkan penambangan yang dilakukaan menyebabkan rusaknya salah satu lahan perkebunan jambu mete dan perkebunan jati  yang selama ini menjadi sandaran keluarga kami” ujar Ruslan Abdul Gani kepada media ini   saat ditemui di kediamannya, Selasa (28/2/2017). Dia pun mengungkapkan kekecewaannya  atas proses penambangan yang dilakukan oleh pihak perusahaan tanpa adanya izin dari dirinya selaku pemilik . “Ketika meninjau lokasi perkebunan, saya melihat beberapa tanaman pertanian tumbang dan tanah diperkebunan mengalami ambruk akibat kegiatan eksploitasi tanpa adanya izin atau pemberitahuan, bahkan tidak ada tindakan cepat yang diambil oleh pihak perusahaan untuk membayar ganti rugi kerusakan akibat penyerobotan lahan” katanya lagi

Diapun berharap agar pihak Perusahaan dapat memberikan gantirugi akibat aktifitas tamabng tersebut.  Senada dengan itu,Jumhana salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Pongkalaero menyesalkan rusaknya lahan perkebunan milik warga setempat. Menurutnya, hal itu merupakan unsur kesengajaan dari pihak PT. Tekonindo yang cenderung mengabaikan kerusakan lahan milik warga. Selain itu kata dia, rusaknya lahan perkebunan warga di sekitar lokasi pertambangan bukan disampaikan resmi oleh Manejemen perusahaan ke pemilik lahan, melainkan dari laporan-laporan pihak lain. “Ini berarti ada  unsur kesengajaan yang dilakukan oleh pihak perusahaan, karena perusahaan pertambangan yang bersangkutan tidak  menghubungi pemilik lahan untuk membicarakan permasalahan yang terjadi dilokasi pertambangan” imbuhnya.

Dia berharap agar pihak perusahaan segera mengambil tindakan untuk segera menghubungi pihak pemilik lahan dan membayar ganti rugi rusaknya lahan perkebunan dan tumbangnya beberapa tanaman jambu dan jati milik warga setempat. (Tim PB)

Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.