Halloween party ideas 2015



Sragen - Dibawah terik cahaya matahari, terlihat seseorang pria tua tengah turunkan dua karung semen dari becaknya, di jalan Desa Gondang-Tunjungan, Rabu (1/3/2017). Becak yang diisi beberapa barang rongsokan kepunyaannya itu berniat diparkir tutup separuh tubuh jalan supaya tak ada yang mengganggu aktivitasnya.

Kenakan celana pendek serta pakaian lengan pendek, kelihatannya ia sudah punya kebiasaan dengan panasnya cahaya matahari. Cuma satu caping yang membuat perlindungan kepalanya.

Seseorang diri, ia mengaduk semen serta pasir dengan kombinasi air yang dia ambillah dari sawah. Adonan semen itu lalu dia tuang kedalam lubang-lubang jalan sedalam 10 cm.

Dia yaitu Sadiyo Cipto Wiyono. Pria 65 th. itu tinggal di Dukuh Grasak RT 42 RW 11 Desa/Kecamatan Gondang, Sragen. Mbah Sadiyo, sapaannya, bekerja sebagai pemulung.

Walau pendapatannya tak seberapa, Sadiyo senantiasa menyisihkan beberapa duit untuk beli semen. Semen itu dia pakai untuk menambal jalan yang berlubang. " Bila semen, saya beli sendiri. Kelak pasirnya minta sisa-sisa dirumah orang yang tengah bangun. Terkadang diberi, terkadang tak diberi, " tuturnya.

Mbah Sadiyo mengakui pendapatannya cuma sekitaran Rp 100 ribu untuk 1 minggu. Dalam lima hingga enam hari. Dia berkeliling menyatukan beberapa barang rongsokan. Sesudah terkumpul, rongsokan itu ia jual. " Bila mujur dapat bisa Rp 150 ribu, * katanya.

Tujuannya melakukan perbaikan jalan rusak bermula dari pengalamannya yang pernah jatuh terjerumus akibat jalan berlubang. " Saya berebut jalan dengan kendaraan. Saya mengalah, namun nyatanya ada lubang. Ban becak saya hingga membuat angka '8'. Untung barang rongsokan saya telah diikat kencang, jadi tak jatuh, " ungkap dia.

Momen itu berlangsung pada 2012. Sejak itu, Sadiyo berjanji pada dianya untuk menambal jalan berlubang yang dia saksikan. " Bahkan juga ada tetangga saya yang jatuh, patah tulang. Dia berikan tahu saya bila ada jalan berlubang. Sesudah bisa rejeki ya saya tambal jalannya, " kata kakek 7 cucu ini.

Mbah Sadiyo mengakui sekalipun tak dibayar oleh pihak mana juga untuk menambal jalan berlubang. " Saya niatkan untuk beribadah. Ada orang yang menginginkan turut menolong lantaran menduga saya bisa proyek dari DPU (Dinas Pekerjaan Umum). Namun sesudah tahu tak ada bayarannya, dia segera pergi, " tutur pria kelahiran 7 April 1952 itu.

" Saya ini memanglah miskin. Namun batin saya tak miskin, " tutupnya.

from www.beritaokezonpost.com http://www.beritaokezonpost.com/2017/03/masya-allah-kisah-pemulung-yang.html

Berita Terheboh dan terbaru untuk anda, dengan judul yang cukup membingungkan yang memang menjadi tren saat ini - Artikel - Masya Allah! Kisah Pemulung yang Sisihkan Uang untuk Tambal Jalan Berlubang !!! diposting untuk memenuhi hasrat anda dan keingintahuan anda dan juga diposting untuk memenuhi isi blog supaya senantiasa hidup, Masya Allah! Kisah Pemulung yang Sisihkan Uang untuk Tambal Jalan Berlubang !!! merupakan artikel khusus dan sudah banyak beredar di search engine google dengan berbagai macam tekniknya - entah itu teknik penguin dan teknik panda mereka, Masya Allah! Kisah Pemulung yang Sisihkan Uang untuk Tambal Jalan Berlubang !!! dibaca ribuan kali khususnya pada blog brainbodymind.blogspot.com , silahkan share dan berkomentar pada Masya Allah! Kisah Pemulung yang Sisihkan Uang untuk Tambal Jalan Berlubang !!! untuk mengeluarkan opini anda. Selamat Beraktifitas.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.