Halloween party ideas 2015


Setelah fitnahan yang dilancarkan Ernest kepada Dr Zakir Naik bahwa ulama tersebut merupakan donatur ISIS, kini serangan serupa juga dilancarkan oleh pendukung penista agama Basuki Tjahaja Purnama bernama Zuhairi Misrawi. Tokoh PDIP tersebut menulis di laman Twitter-nya pada Senin (6/3) bahwa tokoh ahli kristologi internasional itu tidak bisa dijadikan teladan. Dengan mengaku kader NU, Pria kelahiran Sumenep, Madura, pada 5 Februari 1977 tersebut juga mengungkapkan bahwa ceramah Zakir Naik tidak menarik. Sejumlah netizen merasa terusik dengan cuitan Zuhairi tersebut sehingga diantara mereka menyebut bahwa dirinya adalah simpatisan PKI yang tidak mungkin menyukai ulama Islam.

"Kami kader NU, tidak akan tertarik dengan Zakir Naik. Masih banyak ulama/kiai yang lebih alim dan bisa dijadikan rujukan," tulis Zuhairi di akun Twitter-nya bernama @zuhairimisrawi.

Ia menilai da'i internasional  kelahiran Mumbai, Maharashtra, India tersebut tidak bisa jadi teladan.

"Di negeri ini, banyak ulama/kiai yang bisa dijadikan panutan/teladan. Ilmunya mendalam dan penuh kearifan. Kenapa justru merujuk kepada Zakir Naik?," lanjut salah satu tokoh yang pernah mengecam aktifis Islam pada 2013 lalu.
Cuitan Zuhairi tersebut mendapat kecaman dari sejumlah netizen. Mereka menganggap bahwa salah satu tokoh liberal tersebut bertindak di luar batas kewajaran.

"Panteslah mereka ngebubarin acara tausiah Ust. Khalid Basalamah kemarin. Wong mereka Agamanya NU.. Berembe kita yg Wahabi ini bro Rahmat Hendrawan.. Gubernur kita aja NW..
Masyarakat banyak yg jamaah Tabligh. Universitas sudah ada yg Muhammadiyah, Hamzanwadi dan Al-Azhar..Alhamdulillah semua ISLAM LIL'AALAMIIN..
Sendirinya ada yang AGAMA NU.. TUHANMU SIAPA ????," tulis Rahmi Hidayati.

"Oh....pasti buat PDIP Ahoklah yg pantas jadi teladan he.he.ho.ho.haha," ujar Bubun Bunyamin.

"Lah iya lah mana ada simpatisan PKI mau menjadikan Ulama muslim jadi teladan nya !!," sebut Chairul Akbar.

"Susah lah kalau tidak ada indikasi PKi ngapain tidak suka sama ulama," ungkap Mustofa Tofa.

"Ya ialah Takan Sejalan ..yg Satu Komunis yg satu Islam ..Tak Nyambung," kata Nin.

"Adalah hak umat untuk menilai dan meyakini. Umat muslim pedomannya dalam menilai kwalitas ulama itu sdh ada yaitu Alqur'an dan Sunnah serta fatwa MUI (jika ada yg diragukan dalam pemahaman Alqur'an dan Sunnah tsb). Pendapat ulama yg tdk bersesuaian dg ke tiga pedoman tsb patut dipertanyakan dulu apa dasar hukumnya," jelas Rumasdi Harun.

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/03/zuhairi-misrawi-sebut-zakir-naik-tak.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.