
(PB) Jakarta – Spekulasi menunggu keputusan vonis Hakim Hari selasa tgl 9/5 minggu depan banyak berkembang macam-macam. Terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan bebas ramai diperbincangkan. Pasalnya, terdakwa dugaan penistaan agama itu hanya dituntut ringan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni 1 tahun penjara dengan percobaan selama 2 tahun.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amies Rais meminta majelis hakim tidak mempermainkan hukum adanya vonis yang akan dilakukan Selasa (9/5) nanti. Sebab dalam tuntutan sidang, Amien menduga, ada sandiwara yang dilakukan oleh Jaksa Agung HM Prasetyo, dengan menyuruh anak buahnya memberikan tuntutan ringan kepada Ahok.
“Jangan sampai ada sandiwara hukum, JPU bisa saja disuruh Jaksa Agung, dan Jaksa Agung bisa saja disuruh oleh atasannya lagi. Jadi jangan main-main,” tegas Amies di DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta, Rabu (3/5) malam.
Menurut dia, apabila mantan Bupati Belitung Timur ini mendapat vonis bebas dari majelis hakim, maka akan ada kemarahan yang luar biasa dari umat Islam. Sebab berdasarkan rentetan catatan, para penista agama mendapatkan kurungan penjara di atas 2 tahun. Bukan malah mendapat vonis bebas dari majelis hakim.
“Rakyat bukan hanya bergerak, tapi akan ngamuk semua,” tegas mantan Ketua MPR ini.
Oleh sebab itu, Amien meminta pihak-pihak terkait jangan menciderai hukum yang telah ada. Namun apabila Ahok nantinya divonis bebas, maka ada kepentingan dibelakangnya yang sengaja membela Ahok. Karena tidak mungkin Ahok bisa bebas berkaca pada kasus penodaan agama sebelumnya.
“Kalau Ahok bebas, maka Presiden Jokowi melakukan perlakuan istimewa. Karena itu kalau rakyat marah jangan disalahkan,” tegasnya.
Amri S ( Sumber Jp )
Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself