Terorisme di Indonesia Ibarat Singa Sirkus, Kata Almarhum KH Hasyim Muzadi | Berita Indonesia Hari Ini
Jakarta – Kesan mendalam terhadap sosok KH Hasyim Muzadi juga terungkap dari Komisioner Komnas HAM Maneger Nasution. Sebuah pernyataan tegas tentang terorisme di Indonesia pernah dilontarkan mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu.
Komisioner Komnas HAM Maneger Nasution turut memberikan testimoninya tentang KH Hasyim Muzadi dalam Gerakan Indonesia Beradab (GIB) Award, Sabtu (22/07). Maneger menyebut mantan Ketua Umum PBNU sebagai sosok yang luar biasa.
Maneger mengungkapkan kesan mendalam dari almarhum KH Hasyim Muzadi muncul ketika dia menangani kasus kematian Siyono, pria asal Klaten yang terbunuh di tangan Densus 88 Anti Teror Polri. Saat itu, sejak awal polisi menyebut kematian Siyono karena berkelahi dengan anggota Densus.
Akhirnya Komnas HAM membentuk tim pencari fakta gabungan dengan elemen masyarakat yang lain, termasuk Muhammadiyah. Tim pencari fakta itu kemudian melakukan autopsi untuk mengungkap penyebab kematian Siyono yang sebenarnya. Sebanyak 13 dokter ahli forensik diterjunkan untuk melakukan autopsi.
Hasil dari autopsi ternyata menyebutkan hal yang berkebalikan dari pernytaan polisi. Hasil autopsi mengungkap bahwa Siyono meninggal bukan karena berkelahi, tapi karena tulang rusuknya patah dan menembus jantungnya.
“Dalam catatan saya sebagai ketua tim, sudah ada 119 anak bangsa yang mati karena stigma terorisme. Siyono menjadi yang ke 120,” ungkap Maneger.
Menurut Maneger, sejak pengungkapan kasus itu Komnas HAM mendapat tekanan besar dari banyak pihak. Namun, saat bertemu dengan KH Hasyim Muzadi yang menjabat sebagai Wantimpres pihaknya mendapat dukungan. Bahkan, KH Hasyim Muzadi mengeluarkan pernyataan tegas terkait fenomena terorisme di Indonesia.
“Kata beliau, terorisme di Indonesia ini dibuat ibarat singa sirkus. Ia akan melakukan sesuai dengan arahan pelatihnya,” kata Maneger menirukan pernytaan KH Hasyim Muzadi.
Komisioner Komnas HAM itu menyebut pernyataan itu luar biasa. Dengan menyitir hadits nabi, pernyataan yang dimaksudkan sebagai nasihat kepada penguasa itu diibaratkannya sebagai jihad yang utama.
“Pernyataan KH Hasyim Muzadi seperti itu saat menjabat sebagai Wantimpres itu saya pahami sebagai afdhalul jihad,” ujar Maneger.
Kiblat
from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/07/terorisme-di-indonesia-ibarat-singa.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself