PB, JAKARTA – Kasus pembantaian oleh militer Myanmar terhadap masyarakat muslim Rohingya rupanya membuat masyarakat Indonesia merasa marah. Bahkan salah satu Ormas yang bernama Gerakan Pribumi Indonesia, alias GEPRINDO pimpinan Bastian P. Simanjuntak juga tidak kalah marahnya.
“Saya sangat prihatin atas kejadian tersebut, dan ini tidak bisa dibiarkan, karena saya tidak menerima sikap pemerintah Myanmar yang terkesan membiarkan pembantaian yang terjadi,” ujar Bastian kepada redaksi Pembawaberita.com
Bastian bahkan berencana untuk melakukan demo ke pihak Kedutaan Besar Myanmar di Indonesia, agar mau membuat pernyataan secara terbuka kepada masyarakat Indonesia, atas kejadian pembantaian yang terjadi di wilayah Rakhine, Myanmar.
“Kami mengajak masyarakat Indonesia lainnya agar mau ikut bersama dalam aksi kali ini,” ujar Bastian yang merasa jika saat ini hampir berbagai sosial media yang ada di Indonesia tidak berhenti memberitakan dan menyampaikan persoalan di Myanmar yang sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Menurut Bastian aksi kali ini, bukan didasarkan persoalan agama, namun lebih kepada kemanusiaan, karena perlakuan yang diterima oleh penduduk muslim Rohingya di Myanmar sudah sangat tidak berperikemanusiaan, dan bahkan sikap pemerintah Myanmar yang terkesan “mendukung” kelakuan militernya kepada wanita dan anak-anak tidak bisa dibenarkan.
“Seharusnya pihak militer mengejar pihak bersenjata, jika memang ingin membalas dendam atas serangan yang dilakukan oleh kelompok ARSA, bukannya malah membantai dan membunuhi anak-anak dan wanita,” ujar Bastian yang dikenal sangat memiliki rasa kepedulian sosial dan kemanusiaan yang cukup tinggi diantara sesama rekan-rekannya.
Rencana aksi akan dilakukan pada hari Selasa (5/9/17) di depan Kedubes Myanmar, yang beralamt di Jalan Haji Agus Salim Nomor 109, Menteng, Jakarta Pusat. Bastian meminta agar masyarakat mau ikut menekan pemerintah Myanmar melalui Kedubes mereka.
(jall)
Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself