Halloween party ideas 2015


Pesawat tempur Rusia dan rezim Suriah menyebabkan setidaknya 150 warga sipil terbunuh dan melukai puluhan lainnya dalam sepekan serangan udara brutal setelah penghentian enam bulan serangan udara di wilayah barat laut Suriah yang dikuasai oposisi, kata beberapa pekerja penyelamat, Rabu.

Serangan udara terjadi setelah sekelompok oposisi yang dipimpin oleh Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) melakukan serangan besar-besaran terhadap wilayah yang dikuasai rezim Assad di Hama utara.

“Kami telah mengevakuasi 152 jasad dan telah menyelamatkan 279 warga sipil sejak kampanye pengeboman Rusia dan rezim,” kata Salem Abu al Azem, seorang pekerja penyelamat senior dari Pertahanan Sipil yang bertugas di wilayah oposisi di Idlib, menambahkan bahwa masih ada jasad yang terjebak di reruntuhan bangunan yang diratakan oleh serangan udara.
Sebaliknya, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka menyerang milisi Islam garis keras. Dan membantah bahwa pihaknya telah menargetkan infrastruktur dan pusat medis untuk memaksa oposisi melakukan gencatan senjata lokal yang secara efektif bertujuan mengembalikan cengkeraman Bashar al Assad atas negara tersebut.

Fakta di lapangan, pejabat pertahanan sipil dan pekerja bantuan kemanusiaan lainnya telah mendokumentasikan penghancuran enam rumah sakit, lima pusat pertahanan sipil, dan pembangkit listrik dalam beberapa hari pertama kampanye pengeboman bersamaan dengan serangan udara di kamp-kamp dimana warga sipil yang mengungsi telah berlindung.

Pihak oposisi dan saksi bisa dengan mudah membedakan jet-jet Rusia dari pesawat-pesawat rezim Assad dengan pesawat terbang yang terbang di tempat yang tinggi dan menjatuhkan berbagai jenis bom dengan dampak menghancurkan.

Serangan udara dimulai dengan pemboman intensif di kota-kota di selatan Idlib, namun dalam beberapa hari ini telah menyebar ke sebagian besar kota di seluruh provinsi yang berbatasan dengan Turki.

Ribuan keluarga telah melarikan diri dari kota-kota seperti Jisr al Shqour dan Jabal al Zawya ke daerah pedesaan yang tidak terkena pemboman, kata petugas kemanusiaan.

Namun, kampanye pengeboman tersebut terjadi sesaat setelah kesepakatan tiga pihak, Moskow, Ankara dan Teheran untuk menempatkan kekuatan pengamat di Idlib, sebuah provinsi yang menjadi benteng terbesar oposisi terutama HTS.

Kremlin mengatakan awal pekan ini Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan akan bertemu dengan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah kunjungan ke Ankara pada hari Kamis.

Pejabat opisisi Suriah mengatakan Turki ingin membuat kesepakatan dari Moskow, kekuatan dengan peran dominan di Suriah, untuk terus melanjutkan rencana yang diantisipasi secara luas dengan menempatkan pasukan di Idlib.

Middle East Monitor

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/09/oposisi-suriah-150-warga-sipil-terbunuh.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.