Halloween party ideas 2015

ilustrasi

Pelaksana Tugas Sementara (Plt) Direktur Utama PT Pos Indonesia Poernomo tak menampik bahwa pihaknya tak menggunakan pengamanan polisi secara penuh, saat mengirimkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp6,5 miliar untuk warga Pegunungan Bintang, Papua.

Meski demikian, Poernomo memastikan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Jayapura sebelum uang tersebut sampai di sana. Tidak adanya pengawalan, kata Poernomo bukan tanpa alasan.

Salah satu tujuannya yakni agar tidak begitu mencolok saat membawa dana dengan jumlah yang besar. Buktinya selama ini cara tersebut cukup ampuh diterapkan perseroan dan tidak mendatangkan masalah.

"(Pakai pengawalan polisi) malah mencolok itu sebetulnya dan alhamdulillah selama ini tidak ada masalah. Semua baik-baik saja (penyaluran dana untuk masyarakat)," ujar Poernomo di kantornya, Jakarta, Rabu (26/8). 

Dia juga tak menampik mengenai pengawalan polisi terkadang menjadi dilema bagi perseroan. "Yaitu kadang kami juga suka dilema ya, nanti bisa sangat mencolok sekali. Tapi kalau melalui jalur darat kami pasti dikawal polisi," tegas Poernomo.

sumber: jpnn

from Suaranews http://ift.tt/2cJebVR
via Berita Indonesia, SuaraNews, semua artikel resmi dari suaranews, silahkan kunjungi website suaranews untuk mendapatkan informasi dan berita yang lebih lengkap. nikmati terus informasi terbaru dan berita aktual lainnya juga. selamat beraktivitas

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.