Halloween party ideas 2015

 



Negara-negara anggota UNESCO dikabarkan telah memberikan suara pada suatu proposal anti-Yahudi pada Kamis (13/10/2016). Proposal ini diisi resolusi yang menampik Yahudi masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha serta Dinding Al-Buraq dan daerah sekitarnya.

UNESCO yaitu United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization. Sesuai sama namanya definisi dari didirikannya UNESCO yaitu untuk menolong PBB dalam tingkatkan kerja sama antar negara serta bangsa didunia ini lewat bagian pendidikan, ilmu pengetahuan, serta kebudayaan.

Proposal ini disajikan oleh Palestina, bersama Mesir, Aljazair, Maroko, Lebanon, Oman, Qatar serta Sudan, mengutuk Israel atas sebagian gosip yang terkait dengan Yerusalem serta tempat-tempat suci, PressTV melaporkan.

Menurut laporan Haaretz, proposal ini mengaku kalau kota Yerusalem yaitu suci untuk Islam, Kristen serta Yahudi. Tetapi Masjid Al Aqsha serta Dinding al-Buraq cuma untuk umat Muslim.

Israel sudah melakukan usaha diplomatik baru-baru untuk memblokir resolusi atau setidaknya melembutkan dan berhasil dalam bergoyang posisi sebagian negara anggota.



UNESCO dewan eksekutif sudah mengeluarkan resolusi yang sama pada April 2016 lalu dengan dukungan beberapa negara Eropa, yang di pimpin oleh Prancis. Resolusi ini sempat membuat tegang hubungan diplomatik pada Israel serta Prancis. Selanjutnya, Prancis berjanji kalau ia tidak akan mendukung tiap-tiap langkah melawan Israel di masa depan.

Kemenangan Untuk Palestina
Pengamat dari Universitas Al-Azhar di Mesir mengapresiasi ketentuan Organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pendidikan, Pengetahuan Pengetahuan serta Budaya (UNESCO). Sebab, UNESCO sudah mengambil keputusan Masjid Al Aqsa sebagai website suci sekalian tempat beribadah umat Islam.

Pengamat mengatakan, keputusan UNESCO dikira sebagai kemenangan untuk Palestina serta semuanya umat Islam di semua dunia. Bermula dari ini, bakal ada jalan keluar untuk permasalahan yang dihadapi Palestina. Yaitu mengakhiri penjajahan yang dikerjakan Israel serta kembalikan hak-hak Palestina.

Menurut dia, hal ini dapat juga jadi panggilan pada orang-orang dunia untuk mensupport usaha Arab serta Islam dalam menolong Palestina jadi negara yang berdaulat. Diluar itu, membuat perlindungan Palestina, umat Islam serta Kristen.

Sesudah lewat perdebatan sejarah pada Palestina serta Israel, Masjid Al Aqsa saat ini diakui sebagai peninggalan peradaban Islam oleh UNESCO. Ditulis dari Dailynewsegypt, Ahad (16/10).

Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry mengatakan, pihaknya juga sudah berkunjung ke Israel pada Juni lalu untuk mengawali kembali sistem mendamaikan Palestina serta Israel. Mesir terus berupaya mencari jalan keluar untuk permasalahan yang dihadapi Palestina serta Israel. Mesir selalu menyerukan perdamaian pada Palestina dan Iarael.

Sumber : islamidia.com







from www.beritaokezonpost.com http://www.beritaokezonpost.com/2016/10/akhirnya-pbb-mengakui-masjid-al-aqsa.html

Berita Terheboh dan terbaru untuk anda, dengan judul yang cukup membingungkan yang memang menjadi tren saat ini - Artikel - Akhirnya, PBB Mengakui Masjid Al-Aqsa Milik Umat Islam. Yahudi Dilarang Memasukinya diposting untuk memenuhi hasrat anda dan keingintahuan anda dan juga diposting untuk memenuhi isi blog supaya senantiasa hidup, Akhirnya, PBB Mengakui Masjid Al-Aqsa Milik Umat Islam. Yahudi Dilarang Memasukinya merupakan artikel khusus dan sudah banyak beredar di search engine google dengan berbagai macam tekniknya - entah itu teknik penguin dan teknik panda mereka, Akhirnya, PBB Mengakui Masjid Al-Aqsa Milik Umat Islam. Yahudi Dilarang Memasukinya dibaca ribuan kali khususnya pada blog brainbodymind.blogspot.com , silahkan share dan berkomentar pada Akhirnya, PBB Mengakui Masjid Al-Aqsa Milik Umat Islam. Yahudi Dilarang Memasukinya untuk mengeluarkan opini anda. Selamat Beraktifitas.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.