PB, Kendari : Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Provinsi Sulawesi Tenggara menyerukan agar masyarakat Sultra tidak memilih pemimpin korup. ” Jangan pilih pemimpin koruptor” tegas Dwi Cahyono Kordinator Lapangan KAMMI dalam orasinya saat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia di Perempatan Tugu Religius Kota Kendari, Jumat (9/12/2016).
Lanjut dia perilaku pemimpin korup merupakan salah satu penghambat untuk mewujudkan masyarakat Indonesia mencapai kesejahteraannya meskipun bangsa ini memiliki kekayaan alam yang melimpah dan telah memproklamirkan kemerdekaanya 72 tahun silam.
“Total potensi kerugian negara tahun 2015 adalah sekitar 3,1 Triliun Rupiah dan nilai suap sebesar 450,5 Milyar Rupiah” katanya lagi. Menurut dia jika jumlah tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur dan mendukung permodalan usaha kecil akan sangat berdampak signifikan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Dikatakannya pula korupsi merupakan kejahatan laten sebagaimana komunis yang sangat berbahaya bagi kelangsungan NKRI dan rakyat Indonesia. Kejahatan korupsi semakin berbahaya karena disebabkan lemahnya penegakan hukum. “Pelemahan ini akibat adanya intervensi pemilik modal dan kekuasaan terhadap hukum sehingga menghilangkan marwah dan kedaulatan hukum di negeri ini” imbuhnya.
Oleh karena itu pihaknya menghimbau agar masyarakat Sultra menolak segala tindakan korupsi dengan berbagai macam alasannya. “Kami juga mengingatkan agar penegak hukum tidak memperjual belikan hukum” tegasnya. (Enel-Sultra)
Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.
Post a Comment
This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself