Halloween party ideas 2015

Jpeg

PB Jakarta – “Seperti yang dikatakan oleh perwakilan dari BNN, bahwa sekitar 2,7 trilyun transaksi dari narkotika, yang salah satunya melalui money changer, dan itu merupakan sebuah kerja keras kita untuk membantu pemerintah memberantas narkoba di Indonesia,” ujar Pemilik PT. Elok Valuta Indonesia, Ibu Evi salah satu wakil ketua pengurus Asosiasi Penukaran Valuta Asing (APVA), dalam acara peresmian kantor Sekretariat APVA di Jalan Gunung Sahari Raya 12A Jakarta Utara.

Transaksi yang dilakukan ternyata bukan hanya narkotika, pencucian uang dan pengedaran uang palsu bisa saja terjadi, dan money changer atau penukaran valuta asing merupakan sasaran empuk para pelaku kriminal internasional ini untuk melakukan transaksi, apalagi masih banyak tempat penukarang uang yang bisa dikatakan ilegal.

Ketua APVA, Paulus Amat Tantosa, alias Amat, dalam sambutannya mengatakan jika saat ini, sekitar 612 tempat penukaran uang yang tidak memiliki izin yang sudah diatur dalam Bank Indonesia, terkait dengan transaksi uang.

“Kita sedang bekerja keras, bahkan kepada setiap anggota, saya tekankan agar membujuk mereka yang belum miliki izin agar segara mengurusnya,” ujar Amat dalam sambutannya.

Bahkan Amat meyakinkan jika pengurusan izin di BI tersebut gratis, dan APVA sendiri sangat bersedia untuk membantu setiap tempat-tempat penukaran uang yang ingin memiliki izin dari BI, “Karena BI menggratiskan, maka APVA sudah tentu membantu tanpa pamrih juga,” ujarnya setengah bercanda.

Dalam peluncuran Kantor Sekretariat APVA yang pertama di Jakarta ini, hadir dari para organisasi yang bergerak di bidang keuangan, seperti BI, BRI dan PPATK, termasuk juga dari BNN sebagai tamu khusus yang sangat konsen untuk meminta bantuan dari seluruh tempat penukaran uang agar bisa ikut membantu memantau, setiap adanya transaksi yang dianggap mencurigakan. (Sumber)


Semua berita terbaru akan terus disajikan dalam blog brainbodymind, selamat membaca, dan jangan lupa untuk terus berlanganan blog ini.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.