Halloween party ideas 2015


Publik tanah air digegerkan dengan ditangkapnya jaringan pembuat vanksin palsu yang dikabarkan sudah beroperasi sejak 2003.

Diantara yang telah ditangkap polisi adalah pasangan suami istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, pada hari Selasa (21/6). Pasangan ini ditangkap tim Bareskrim Polri karena terlibat dalam pembuatan vaksin palsu untuk bayi. Hidayat dan Rita menetap di perumahan mewah di Jl Kumala 2, Perumahan Kemang Pratama Regency, Bekasi Timur.

Publik mengapresiasi keberhasilan pihak polisi menangkap dan membongkar sindikat pembuat vaksi palsu.

Namun, ada saja sementara pihak dan media yang mengaitkan jaringan pembuat vaksi palsu ini dengan "tampilan" dan "agama" si pelaku. Dimana pelaku adalah berjilbab.

Beberapa pihak dan media men-spin kasus vaksin palsu ini untuk menyudutkan "jilbab" dan "Islam".

Diantaranya:

- Liputan6.com memposting berita dengan judul "Sosok Religius dan Santun di Balik Vaksin Palsu"
http://ift.tt/28TCfmC

- Merdeka.com memuat dengan judul "Pasutri pembuat vaksin palsu dikenal rajin salat"


href="http://ift.tt/28UiSck" target="_blank">http://ift.tt/28UiSck

Penyudutan atas kasus vaksin palsu dengan dikaitkan pada sisi agama ini mendapat kritik dari berbagai pihak.

"Yg terjadi kejahatan atas vaksin palsu.. tapi dikaitkan dgn jilbab dan nilai relijius bla...bla.. adalah spin ampuh dari para Islamic Haters," komen @rendranila.

"Tampak agamis tapi bikin vaksin palsu. Pada kalimat ini, tampak agamis itu relevansinya apa ya? Saya bertanya, jelang subuh," ujar @wilsonsitorus.

"Betul. Saya lihat Angin bully utk tersangka pembuat vaksin palsu bergeser menjadi isu jilbab yg dikenakan. Bukan pada kejahatannya," komen @dimasprakbar.

"Waktu yang berulah non Muslim, nobody bats an eye.
Tapi giliran Muslim yg kena, everybody loses their mind," komen netizen @capi_zul320.

Bahkan advokat senior Mahendradatta ‏ sangat menyayangkan pemelintiran berita seperti itu.

"Expose berita kasus penggrebekan vaksin palsu, diplintir & dilebay2 kan ttg kaitan agama Tsk nya. Sy tdk suka," ujarnya melalui akun twitternya @mahendradatta.

Kenapa kalau ada tindak kejahatan dan pelakunya kebetulan beragama Islam atau berpakaian Islam mesti dikatikan dengan agamanya? TAPI kejahatan yang dilakukan non-Islam TIDAK dikaitkan dengan agama pelaku?

Banyak contohnya:
- Kasus pedofil di kalangan pendeta, tidak dikaitkan dengan kristen
- Kasus teroris yang pelakunya non-Islam, tidak dikatikan dengan agama pelaku. Misal pengebom Mall Alam Sutra. Tidak juga dikaitkan dia ibadahnya di gereja mana, dll.
- Kasus korupsi yang pelakunya non-Islam, tidak dikatikan dengan agamanya.

from Muslimina http://ift.tt/291ff9K
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.