Halloween party ideas 2015


Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyayangkan adanya pengusiran atau penghentian pengajian Ustaz Khalid Basalamah oleh Gerakan Pemuda (GP) Anshor di Sidoarjo.

Menurut tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu seharusnya tindakan-tindakan yang bertentangan dari segi hukum tersebut tidak perlu terjadi.

"Kalau mengganggu bisa juga dibubarkan, tapi yang membubarkan harus polisi kalau pertemuan-pertemuan resmi seperti pengajian. Tak boleh ada yang ambil wewenang polisi," kicau Mahfud melalui akun tweet pribadinya beberapa waktu lalu, Senin (6/3).

Lebih lanjut, ia menyindir tindakan Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu sama dengan ormas yang kerap melakukan tindak kekerasan dengan dalih menegakkan hukum.

"Hanya polisi yang bisa membubarkan pertemuan. Dulu kita mengecam FPI karena "dituding" bertindak sendiri. Masak, kita mau melakukan hal yang sama," lanjut Mahfud.
Puluhan anggota GP Ansor meminta tabligh akbar di sebuah masjid di Sidoarjo, Jawa Timur, yang diisi ustaz Khalid Basalamah dihentikan. Peristiwa itu sempat memicu ketegangan, hingga akhirnya Khalid memutuskan untuk mengalah dan menghentikan ceramahnya.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/3) lalu di Masjid Shalahuddin, perumahan Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo, tempat diselenggarakannya tabligh akbar bertema "Manajemen Rumah Tangga" yang dihadiri ratusan orang.

Saat Khalid tengah menyampaikan kajian soal

rumah tangga Rasulullah, puluhan pemuda GP Ansor datang.

Dalam berbagai video yang ramai dibagikan dari Youtube, mereka berteriak, menyanyikan yel-yel, dan menyenandungkan shalawat. Aparat yang berjaga langsung sigap mengamankan situasi, pasalnya banyak jemaah tabligh akbar yang berada di luar, termasuk wanita dan anak-anak.

Akibat kegaduhan di luar dan sempat terjadi aksi saling dorong antara polisi dan anggota Banser yang mencoba masuk halaman masjid, Khalid Basalamah memutuskan untuk menghentikan pengajiannya yang baru berlangsung selama 25 menit.

Khalid Basalamah lahir di Makasar 41 tahun yang lalu. Dia menempuh studi S1 di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi' S2 di Universitas Muslim Indonesia Makassar dan S3 di Universitas Tun Abdul Razzak, Malaysia.

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/03/telak-tokoh-nu-dulu-ngecam-fpi-suka.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.