Halloween party ideas 2015


Proyek Meikarta Lippo Cikarang, Jawa Barat belum memiliki izin, namun iklan promosi kota mandiri ini sudah tersebar diberbagai media. Hal ini menjadi bukti bahwa pengembang dari Lippo Group telah melakukan ‘kudeta’ terhadap wewenang negara.

Demikian dikatakan Ketua Umum Jaringan Intelektual Muda Islam (JIMI) Doni Zakiyamani (08/08). Menurut Doni, Lippo lupa bahwa negeri masih memiliki pemerintah, baik itu pemda maupun pemerintah pusat. Jika pemerintah pusat diam saja berarti negera tidak lagi memiliki pemimpin. Hanya Pemda Jawa Barat yang berani menyatakan Lippo belum mengantongi izin.

“Meikarta menjadi bukti bahwa Jokowi adalah ‘budak’ kapitalisme terutama pengusaha Cina. Salah satu kesalahan bangsa ini menyerahkan kekuasaan padanya,” tegas Doni.

Doni menegaskan, proyek bernilai Rp 278 trilliun itu sekaligus pembuktian bahwa Lippo Group telah melakukan penghinaan konstitusi negara. “Kita harus mengusir pengusaha bermental penjajah, jangan ada lagi ruang bagi pemilik modal yang tidak mengindahkan Pancasila dan UUD 45,” ungkap Doni.

Tak hanya itu, Doni menegaskan, proyek Meikarta menjadi indikasi, kehidupan bernegara seolah tiada arti ketika swasta seenaknya membangun kota baru. “Kita benar-benar sedang dihina Asing, lihat saja konsorsium

yang dilibatkan Lippo Group. Semua perusahaan asing tersebut seolah memiliki kekuasaan di atas rakyat Indonesia,” tegas Doni.

Kata Doni, proyek Meikarta merupakan ‘kudeta’ terhadap pemerintahan saat ini, sekaligus ‘penjajahan’ terhadap bangsa Indonesia. “Sebelum ‘VOC’ bernama Lippo menguasai negeri ini, sejatinya kita harus melawannya. Melawan penjajah merupakan implementasi nilai-nilai Pancasila. Melawan kolonialisme merupakan ajaran semua agama yang diakui dinegeri ini,” pungkas Doni.

Seperti diketahui, proyek kota baru berjuluk “Meikarta” di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat senilai Rp 278 triliun ternyata belum memiliki izin penuh.

Proyek yang berlokasi di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Pusat yang kini dalam pengerjaan tahap pertama itu membuat Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mempertanyakannya.

Apalagi, Bupati Neneng mempersoalkan manajemen Meikarta yang justru lebih dulu menjual unit pemukiman sebelum proses perizinan rampung. Bahkan, pembangunannya mulai dilakukan meski izin belum disetujui.

“Proyek belum punya izin apapun, baru izin lokasi. Berdasarkan tata ruang sudah rampung, cuma yang dikhawatirkan itu iklannya luar biasa,” kata Neneng di Bekasi kepada media saat itu.

swamedium

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/intelektual-muda-muslim-pertanyakan.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.