Halloween party ideas 2015


Setelah dalam satu pekan terakhir publik dihebohkan dengan pendirian patung Dewa Perang China Kongco Kwan Sing Tee Koen, pihak istana akhirnya ikut berkomentar terkait patung kontroversi di Tubat tersebut.

Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki menilai pihak yang mempermasalahkan patung sebagai tindakan intoleransi.

"Banyak hal-hal yang dulu tidak jadi masalah, kita rukun-rukun saja, duduk bersama dalam perbedaan, dalam kehidupan sehari-hari berbeda dalam politik dan kehidupan bernegara, kok ini sekarang menjadi masalah," ujar Teten di Jakarta, Rabu (9/8/2017).

"Ini suatu fakta yang tidak bisa ditutup-tutupi bahwa memang terjadi perubahan nilai di masyarakat," lanjut dia.

Teten mencontohkan penolakan kelompok masyarakat tertentu atas berdirinya patung raksasa tanpa izin dewa Kongco Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur.

Ribuan orang dari berbagai elemen menggelar aksi protes di depan gedung DPRD Jatim. Mereka mendesak agar patung tersebut segera dirobohkan karena tidak terkait dengan sejarah bangsa Indonesia.

Teten menegaskan, negara tidak boleh tinggal diam merespons fenomena ini. Negara harus menempatkan seluruh warganya pada kedudukan yang sama. Jika ada persoalan, hukumlah yang ditegakkan. Bukan dengan cara main hakim sendiri.

"Jadi setiap ada tindakan intoleransi atau tindakan semena-mena, misalnya menghancurkan patung, benda seni dan sebagainya, harus dilakukan tindakan hukum," ujar Teten seperti dikutip dari kompascom

Agaknya Teten lupa bahwa toleransi bukan berarti selalu menuntut pihak mayoritas untuk dapat menerima kelompok keinginan minoritas. Tapi kelompok minoritas juga harus menghormati kelompok mayoritas sehingga terjadilah saling sinergi antara kedua pihak.

Entah sengaja atau pura-pura lupa Teten bahwa patung jendral China tersebut Ilegal dan dibangun tidak memiliki izin dari Pemda setempat.

Patung Raksasa di Kelenteng Tuban Ternyata Belum Kantongi Izin

Patung dewa raksasa di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban jadi heboh di medsos dengan bumbu macam-macam. Ternyata masalahnya belum ada izin dari pemda.

Meski belum berizin, patung dewa Kong Co Kwan Sing Tee Koen telah berdiri gagah di sebelah selatan lokasi area parkir kompleks kelenteng. Patung yang menghabiskan dana Rp 2,5 milyar ini berdiri menjulang ke langit setinggi hampir 30 meter, dengan didominasi warna hijau dan kuning emas serta coklat. Seperti dikutip dari detikcom

Link: https://news.detik.com/berita/3582398/patung-raksasa-di-kelenteng-tuban-ternyata-belum-kantongi-izin

Bukankah sesuatu yang dibangun harus diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku?. Seperti rakyat kecil yang tidak memiliki sertifikat tanah yang harus kehilangan tempat tinggal mereka karena digusur.

Kita jadi heran kenapa pihak istana dalam hal ini Staf kepresidenan seperti Teten membela sebuah kesalahan pelanggar hukum yang sudah terang dan nyata dan malah mempersalahkan rakyat sendiri yang menegakkan aturan di negri ini.

Seharusnya pihak istana membela kebenaran dan berdiri bersama rakyat sendiri bukan membenarkan kesalahan menjadi sebuah kebenaran.[kompas/detik/portal-islam/fatur]

from Muslimina http://muslimina.blogspot.com/2017/08/istana-mulai-ancam-pihak-yang-menolak.html
via berita indonesai berikut ini adalah tag untuk berita hari ini yang sedang anda baca - Muslimina - yang terpampang di situs blogspot milik kita bersama ini, dukung terus perkembangan blog dengan menjadi bagian dari anggota, segeralah bergabung dan follow G+ untuk mendapatkan berita terbaru dan berita yang lebih heboh lainnya di blogspot milik kita bersama ini, terima kasih, semoga artikel ini bisa membantu - Tags - berita indonesia terbaru , indonesia hari ini, informasi berita koran indonesia, edisi majalah indonesia, indonesia dalam berita , indonesia dalam angka, liputan berita terkini, berita harian indonesia, berita politik dan informasi indonesia, indonesia tahun ini, indonesia bulan ini, indonesia dalam minggu ini, sekilas tentang indonesia, update harian indonesia, indonesia dalam blogspot, indonesia dalam data, data indonesia dalam internet, internet dan berita , baca berita hari ini, edisi terbaru blogspot indonesia, indonesia dan isinya, topik indonesia hari ini, mulai hari ini dengan berita, berita pagi indonesia Selamat Beraktivitas , luangan waktu untuk share dan berkomentar.

Post a Comment

This blog needed you to understand the word spam - never spam on this blog, although i will not moderate all of it, but you will learn it yourself, educate yourself

Powered by Blogger.